Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Desa Karanganyar: Desa Wisata Ramah Berkendara di Wilayah Borobudur yang "Sakral"

20 Oktober 2022   18:31 Diperbarui: 26 Oktober 2022   12:07 2120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prosesi peresmian landmark Desa Wisata Karanganyar oleh Jajaran Direksi Adira Finance dan Tokoh Masyarakat

Menurut Bapak Suyanto, dulunya Desa yang berada di kaki Bukit Menoreh ini merupakan tempat Kerajaan Medang Kamolan yang erat kaitannya dengan sejarah Kerajaan Mataram Kuno. Bukti-bukti sejarah tentang cerita tersebut banyak ditemukan di wilayah area Borobudur.

Pak Suyanto juga sedikit bercerita tentang komoditas utama Desa Karanganyar, yakni Gerabah, yang pada mulanya dibawa oleh para saudagar India sekitar 1 abad yang lalu. Desa Karanganyar ini juga menjadi salah satu binaan langsung dari UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan mendapati peringkat nomor 3 dalam kategori Desa Berkembang.

Di akhir pidatonya, Pak Yanto menyampaikan bahwa akan sangat sayang jika para hadirin tidak bermalam di Desa Karanganyar ini, sebab siapapun yang bermalam disini, ketika memiliki inspirasi apapun biasanya terkabul di kemudian hari. "Desa ini sakral, namun bukan berarti takhayul," pungkasnya..

Setelah menyimak beberapa sambutan dari tokoh-tokoh masyarakat dan jajaran Direksi dari Adira Finance, akhirnya tiba di acara puncak seremoni peresmian landmark Desa Wisata Ramah Berkendara. Perlu diketahui, untuk menjadi Desa Wisata Ramah Berkendara setidaknya ada beberapa syarat yang harus terpenuhi, diantaranya:

1. INFRASTRUKTUR

  • Memiliki jalan minimal 2 jalur
  • Kualitas jalan akses masuk ke desa sudah hotmix
  • Terdapat lampu lalu lintas dan penerangan yang baik
  • Kualitas marka jalan yang baik
  • Terdapat SPBU atau minimal stasiun pengisian bahan bakar mini (pertamini)
  • Terdapat bengkel (resmi/tidak resmi) dalam radius maksimal 5-10 km dari pusat desa

2. HUMAN RESOURCE

  • Pelaku ekonomi kreatif
  • Pengelola paket wisata
  • Tour guide

3. EKOSISTEM PARIWISATA

  • Daya tarik wisata
  • Aktivitas wisata
  • Accessibility
  • Akomodasi
  • Amenities

Prosesi peresmian landmark Desa Wisata Karanganyar oleh Jajaran Direksi Adira Finance dan Tokoh Masyarakat
Prosesi peresmian landmark Desa Wisata Karanganyar oleh Jajaran Direksi Adira Finance dan Tokoh Masyarakat

Ini merupakan tahun ketiga Adira Finance memberikan support kepada program Kementrian Ekonomi dan Pariwisata. Dan pada tahun ke-32 Adira Finance hadir di Indonesia, kalau diberi kesempatan akan terus berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama di Desa-Desa Wisata seperti ini sesuai dengan arahan Kemenparekraf.

Dampak yang sudah dapat terlihat selama 3 tahun ini salah satunya adalah kita terus berupaya untuk menstimulasi informasi-informasi seperti ini, bahwa di wilayah Jawa Tengah, terdapat Desa Karanganyar.

Dengan adanya informasi, tentu hal tersebut akan menarik orang-orang untuk mendatangi spot-spot yang menarik di kawasan Desa Karanganyar ini. Mestinya dengan berjalannya program seperti ini akan membantu wisata lokal akan jauh berkembang di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun