Lempar-lemparan microphone pun terjadi di antara mereka. Sebagaimana seorang perempuan yang mayoritas menyukai hal-hal yang berbau drama. Perlu ada sesuatu yang mesti didramatisir, meskipun akhirnya Mba Harnum memberanikan diri untuk menyampaikan pendapatnya. Bagi Mba Harnum, niat itu nantinya berhubungan dengan ujian ketika akan melakukannya, selalu naik-turun. Terlebih, dengan cuaca yang seringkali hujan seperti ini. Lantas, Mba Harnum menanyakan bagaimana menjaga alur itu biar tetep stabil?
Tak lupa, Mas Munir juga ikut memberikan pandangannya terkait tema. Dirinya mengutarakan pendapat dengan suatu tanya, apa perbedaan antara niat dan istiqamah? Yang tentu saja bisa dikaitkan dengan apa yang telah Mba Harnum sampaikan. Bagi Mas Munir sendiri, istiqamah merupakan suatu yang lebih dirinya pegang daripada niat. Dirinya juga tidak mengetahui mengapa dirinya lebih memperdulikan sesuatu yang sudah bergulir mesti dijaga keistiqamahannya. Antara niat dan istiqomah, selalu menang istiqomahnya, sebab masing-masing niat itu tidak bisa disamakan, kecuali satu kebersamaan seperti ini (rutinan bulanan).
Malam sepertinya lebih menarik ketika ternyata masing-masing dari apa yang disampaikan selalu menitikan titik persambungannya, terlebih ketika Mas Fathur, yang sebelumnya cukup lama bekerja di Jakarta dan menjadi jamaah rutin Kenduri Cinta, ikut menyampaikan bahwa dalam kebiasaan sinau bareng seperti ini, tanpa Mbah Nun sekalipun, diri kita terlatih untuk tidak terlalu mengidolakan sosok-sosok tertentu dan lebih berpijak pada niat tumbuh bersama dengan cara seperti ini. Bahkan, menurut Mas Fathur, apa yang dilakukan bersama seperti ini bisa menjadi salah satu amalan sunnah Guru (Mbah Nun), dengan melek bengi dalam forum sinau bareng ini.
***
Di sesi terakkhir, Mas Virdhian melontarkan pertanyaan ke dulur-dulur, apa beda antara update dan upgrade? Mas Topan kemudian meyakinkan, bahwa kita harus mengetahui perbedaan kedua hal tersebut. Update tidak memperbaharui sistem, kecuali hanya pemabaruan informasi atau notifikasi. Sedang upgrade adalah pembaruan sistem, atau dengan kata lain ada suatu tidakan baru yang diterapkan tanpa mengubah keutuhan sistem yang lama. Hal ini bisa kita lihat pada segala maintenance dalam alat apapun.
Pak Sholeh menekankan bahwasanya niat itu jika sudah tertanam pasti akan menjadi laku yang bisa kita lihat atau titeni bersama. Sebab segala niat yang ada di dalam hati akan menjadi algoritma yang nantinya akan mewujud dalam segala tindak aktualisasi. Seperti halnya sholat, niat yang menjadi syarat utama tetap membutuhkan segala bagian anggota tubuh agar kita bisa mengamalkan ibadah sholat secara dhohir.
Dan juga, segala amalan semua niat itu membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Semua pada akhirnya akan menjadi suatu proses yang tak pernah berhenti akan terus kita tanam dalam kehidupan tanpa tahu akan seperti apa hasilnya. Tapi kita juga mesti waspada, bahwa apapun segala bentuk niat baik dengan segala pejuangan dan pengorbanan itu jangan membuat kita lalai atau kurang waspada, hingga menjadikan diri merasa berhak untuk menuntut Allah Swt.
-
Omah Maneges, 8 Januari 2022 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H