Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Upaya Menjadikan Bangsa Indonesia Menjadi Pemain Kunci di Panggung Dunia

9 Desember 2021   15:54 Diperbarui: 9 Desember 2021   15:58 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun kita sepakat bahwa hidup ini bukanlah suatu kompetisi, kecuali dalam hal melakukan kebaikan. Tapi untuk mencapai kelas "elite" ataupun "expert", dibutuhkan bangunan model mental yang dirasa cukup kokoh untuk menopang keberlangsungan sistem. Harus ada latihan rutin, selain untuk mengasah skill, latihan juga untuk mempermudah pelatih untuk memilih pemain utama. Siapa yang tidak bisa mengikuti alur kedisiplinan, meski siap menanggung konsekuensi menjadi pemain cadangan atau bahkan mungkin diputus kontraknya.

Mas Sabrang pada waktu itu menyampaikan bahwa Indonesia sebisa mungkin tidak larut dalam kompetisi yang sengaja dibangun untuk menunjukkan siapa yang paling sejahtera atau siapa yang paling hebat dalam panggung dunia. Tapi, Indonesia memiliki resources atau sumber daya potensi yang sangat melimpah untuk suatu saat menjadi key player atau pemain kunci dalam laju perubahan di panggung dunia ini.

Kita kembali sebelum memasuki kompleksitas ranah sosial, pernahkah sekali saja kita berpikir, andaikata pada zaman dahulu perjuangan itu identik dengan tawaran ongkos "berdarah-darah", maka kira-kira ongkos perjuangan seperti apa yang bisa kita tawarkan? Atau kita secara tidak sadar memilih terjebak pada kebenaran hasil olah pikir kita masing-masing?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun