Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Percaya kepada Ketidakpastian Tidaklah Mudah

4 Oktober 2021   16:33 Diperbarui: 4 Oktober 2021   16:34 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash/priscilla-du-preez

Tapi, siapa bilang percaya kepada yang belum pasti itu mudah? Melihat sesuatu yang samar, mendengar banyak kata-kata yang tidak jelas, hingga merasakan sesuatu yang absurd atau unreal.

 Lantas, kita terjebak dan tidak bisa melepaskan diri pada jeratan tersebut. 

Apakah yang kiranya akan kita lakukan? Memilih realistis dan meninggalkan keabsurdan. Atau sebaliknya?

Jangankan memastikan, untuk sampai ke takaran "memahami sesuatu" pun sudah pasti dibentur-benturkan terlebih dahulu dengan masalah. Oke, mungkin saja dengan masalah selalu terkandung hikmah di dalamnya. 

Atau dengan adanya masalah, keadaan tersebut bisa menjadi suatu indikasi kita bahwa masih ada kesempatan untuk tumbuh. Tapi, adakah yang menginginkan masalah?

Seandainya saja, waktu berhenti berputar. Seandainya saja, segala batas aturan tidak diberlakukan. Seandainya saja, mewujudkan keinginan seperti membalikkan telapak tangan. 

Dan seandainya saja, rasa aman dan kesejahteraan dapat dipastikan sejak dini. Lantas, apa yang menarik lagi dalam kehidupan yang katanya hanya sebatas "mampir ngombe kopi" ini?

Engkau selalu saja menyelinap di balik segala keluh aktivitas yang menyibukkan. Memberikan kenikmatan sejenak mengahapus letih yang salalu mengajak diri untuk merintih. 

Namun apa daya jika itu semua hanya ketidakpastian. 

Sekalipun kita mencari sepanjang waktu, dengan batas aturan yang terjaga ketat, serta harap-harap yang selalu terjawab dengan ketenangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun