Terengah-engah dalam kebisuan
Di tengah nadir yang terjerembab canda
Tertatih-tatih ia meniti langkah
Di antara takdir yang penuh prahara
-
Ia masih termenung, bertanya-tanya
"Mengapa engkau tagih hujan pada rembulan?"
Sementara batin berkeliaran, mencari jawab
"Akankah cinta kau temu dalam remang goa yang penuh kesunyian?"
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!