Pertanyaannya, apakah kita masih bersikukuh terhadap keyakinan? Bahwa diri akan selalu mengalami kebenaran tanpa kesalahan? Sekalipun mahkota ilmu sudah terhias sedemikian megah di belantara kemajuan zaman. Apakah hal tersebut menjadikan diri semakin tegak ataukah tunduk dalam kebersamaan?
***
Magelang, 23 Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!