Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukanlah Aku

22 April 2021   23:32 Diperbarui: 23 April 2021   00:29 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiap bising mulai beralih senyap
Laksana terang yang tak pernah ingkar membingkai kegelapan
Tiap getar mulai berangsur diam
Tatkala pertemuan hanya akan mengenalkan perpisahan

Kau sembunyikan merdumu di balik kicauan mentari ufuk timur
Meski kau banyak ajarkan aku mencinta dalam kebisuan
Sekalipun kau buai aku dalam hembusan nikmatmu
Kegelisahan tak lantas begitu saja rela 'tuk melepas dekapannya

Biarkan aku terbaring membeku di gersang mimpimu
Biarkan aku terjatuh di kedalaman sakit-sakit yang mengikatmu
Asalkan dengan begitu engkau tak mengapa
Karena aku, bukanlah aku.

***

6 Ramadhan - 1442 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun