Dan tenang saja, saya bukan orang yang termasuk mujarab doanya, karena saya jarang atau bahkan tidak pernah berpuasa, saya bukan pemimpin yang adil, dan saya tidak pernah merasa didholimi oleh siapapun kecuali oleh diri saya sendiri. Bahkan saya tidak pernah memaafkan diri saya (atas kedholiman) ini, kalau saya hanya mencari kemuliaan di mata orang lain. Dan musuh saya bukan kalian, tapi diri saya sendiri.
Hanya Engkau pula yang memiliki kuasa atas diriku untuk memilih maaf atau tidak. Dan saya tidak akan pernah mengetahui kedatangan itu. Hingga tak akan pernah kulepas pakaian berlabel "salah" ini.
(2/2)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H