Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Betapa Kerdil Rasa Syukurku!

5 November 2020   16:27 Diperbarui: 5 November 2020   16:34 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau kita ingin bersyukur, Rasulullah Saw. pun menggambarkan jika lautan yang ada di dunia ini ibarat tinta, tinta sebanyak lautan itu tidak akan cukup untuk membalas syukur atas apa yang Allah berikan kepada kita dengan tulisan. Bahkan sebenarnya buku ini dari tulisan tangan. Biar double job, toh saya hanya berpikiran tinta seember mungkin sudah cukup dipakai seumur hidup,. Bagaimana kalau sebanyak lautan? Sungguh, betapa masih kerdilnya rasa syukurku!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun