Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Engkau yang Kutemu

10 Oktober 2020   22:12 Diperbarui: 10 Oktober 2020   22:24 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seronoh kata membuatku candu
Untuk memastikannya kepada semesta
Tentang apa itu pikir
Dan mengapa aku enggan berpikir

Sebingkai kehendak menuntunku menuju makna
Untuk kuadu kepada Yang Maha
Tentang apa itu rasa
Dan mengapa aku enggan merasa

Selimut kabut memaksa prasangkaku tuk menghentikan laju
Untuk tidak terlalu menuruti nafsu yang terus memacu
Lantas, kemana aku tertuju?
Jika engkau hanya memaksaku untuk acuh

Namun, hanya engkau yang kutemu
Sedari laku berdasar rindu
Hanya engkau yang menyapa
Sedari kata, menyibak makna, hingga berbuah cinta

***

Butuh, 10 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun