Kasih,
Lama tak bersua dalam kata
Tangan serasa enggan tuk menguntai kata
Dan memilih tuk menunggu awan kelabu merajut rintik hujan
Yang segera bertatap dalam isyarat mendung yang mulai menyapa
Kasih,
Rembulan pun mulai sayu
Meninggalkan remang yang semakin temaram
Ketika cahaya terlihat malas merayu
Menceritakan angan yang sedang berwajah muram
Oh, pilu..
Ia hanya membisu
Memainkan belati yang ia biarkan menari di tempurung hati
Ia hanya bersembunyi
Menertawakan lara yang ia biarkan merajah di sekujur rindu Sang Mawar
Lalu,
Ia hanya mati
Meneteskan asa ketika tabir menguak
Menikmati halunya hasrat kenikmatan,
Gara-gara terlalu sering merasa hidupnya, abadi
***
27 November 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H