Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hai, Jagad!

23 Mei 2020   21:55 Diperbarui: 24 Mei 2020   17:35 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wahai jagad yang enggan melantangkan nyata 
Sanggupkah kau mencurahkan sedikit nistamu 
Ketika lara-lara itu mesti kau pikul 
Dalam derai-derai lakumu yang kau tatih sendiri 

Hai jagad yang selalu membisu meski darahnya berceceran sepanjang jalan 
Tak bisakah sejenak saja kau luangkan waktu, agar aku bisa mengobati perihmu 
Setetes anggur cinta merekah yang merasuki kalbu ini mungkin sanggup mengobati 
Ingin kubagi asih meski manusia-manusia itu selalu menghalangi dengan rona sangkanya 

Duhai Sang Jagad 
Andai saja nadir ini tak mengandung begitu banyak nestapa 
Akan kurobek semua derita yang menderamu 
Menghapus segala dendam amarahmu 
Dan menggantinya dengan senyum nurani manismu 

***

18 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun