Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semua Berijtihad Demi Cinta

19 Maret 2020   16:37 Diperbarui: 31 Maret 2020   15:39 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa salahnya ibu-ibu itu berduyun-duyun keluar rumah untuk mencari cahaya demi keselamatan hidupnya kelak. Atau demi pendidikan anaknya. Lalu, perlukah larangan itu, apabila kita ingin berkumpul melantunkan bersama-sama rasa rindu kepada kekasihNya. Karena hari-hari sudah terbiasa melantunkan ungkapan cinta itu dalam sunyi sendiri.

Pada akhirnya, semua pasti berjuang dan berijtihad atas dasar saling mencintai. Apabila rasa itu kekal, ia tak akan memandang kehilangan sebagai hambatan untuk terus saling berjumpa dalam keabadian. Atas rasa cinta itu pula kita memiliki rasa untuk saling menjaga satu sama lain. Tapi bukankah cinta itu juga membutuhkan dukungan dan memahami yang dicintai?

Pada akhirnya perbuatannya sendiri-lah yang menyelamatkan. Karena sesungguhnya apapun yang dilakukan, diupayakan, sampai diusahakan mewujud atas dasar legalitas ijin Yang Maha Memiliki. Kita sebenarnya hanya sanggup berprasangka atas apa yang telah dilakukan.

Lantas bagaimana jika saat ini semesta sedang bekerja menyeimbangkan kelahiran dan kematian? Pun pada suatu ayat Dia juga berfirman, "Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu pergi dari rumahmu dengan kebenaran, meskipun sesungguhnya sebagian dari orang-orang  yang beriman itu tidak menyukainya." (Al-Anfal:5)

Kita bukan wali karena kita masih menyimpan takut, atau mungkin potensi menjadi ulama semakin diasah dengan kesempatan ini. Karena ketakutanmu bukan pada Corona, melainkan hanya Allah semata.

Jangan berebut kebenaran di pengalaman untuk menikmati fenomena puncak ilmu. Jangan sampai kehilangan cinta dalam setiap keputusan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun