Aku tidak boleh berhenti
Ketika peluru-peluru di pusat kota mulai beraksi
Menuntut keadilan bagi yang merasa tidak kebagian adil
Memenuhi ego untuk lantang menyeruakan kemenangan
Nyawa pun mesti menjadi taruhan hanya demi nafsu kekuasaan semu
Atau bahkan demi memperoleh cinta demi kesenengannya sendiri
Atau mungkin siasat ini terlalu tersembunyi untuk dicapai oleh nalar manusia
Hingga darah mesti mengalir demi memenuhi hasrat mereka
***
Kasih,
aku terlalu memikirkan saudaraku yang bertarung tanpa mengetahui
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!