Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Kata Mengkhianati Kata

24 Oktober 2019   14:32 Diperbarui: 24 Oktober 2019   14:43 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atau diam-diam kamu ingin menjadi pemuka lalu menyuguhkan segala perselisihan? Yang memang hal tersebut yang lebih menarik perhatian daripada sebuah perdamaian. Toh pada akhirnya, kita juga mendapatkan makna perdamaian karena telah bertemu dengan berbagai macam fenomena perselisihan, pertikaian, ataupun permusuhan, bukan?

Semua kata adalah manifestasi dari apa yang telah diturunkan. Apabila meragukan, boleh sekali membuat tulisan satu surat yang semisal dengannya, dan ajaklah para pengikut, fans, atau followers-mu jika kamu benar. Karena kita tidak mampu dan (pasti) tidak akan mampu membuatnya.

1.  Al- Baqarah 23-24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun