Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menteri ataupun Santri, Masihkah Memiliki Mental Mantri?

22 Oktober 2019   16:34 Diperbarui: 22 Oktober 2019   17:38 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, siapa sih yang tidak suka menjadi pusat perhatian? Asal jangan terlalu baper. Hanya gebrakan yang dinantikan. Sebuah perubahan arus, bukannya hanyut kedalam alur yang sudah-sudah. Apakah benar ada yang menghilangkan kemauannya sejenak demi aktualisasi dirinya dalam mengemban amanat?

Masa iya, penggedhe (orang besar) hanya akan turun jabatan menjadi mantri ketika dirinya sedang berada di ranting-ranting cabang, atau bagi santri ketika mereka berada di sebuah pelosok negeri untuk menempuh pendidikan kesakralannya. Namun, situasi kini telah berubah. Mereka berada di lingkungan dan posisi yang berbeda. 

Apakah para menteri dan para santri itu masih memegang mental mantrinya? Semoga saja integritas yang tadinya lawan menjadi kawan terus terjaga, sehingga dapat bersinergi untuk saling bahu membahu menyembuhkan ibu pertiwi yang sedang bersusah hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun