Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rakaat Panjang Generasi Pejuang!

25 September 2019   16:20 Diperbarui: 25 September 2019   16:44 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan menjadi sebuah hal yang tabu bagi para mahasiswa, dimana jika ada proyek dosen untuk melakukan penelitian dan sebagian dari mereka diminta untuk ikut membantu, mereka pasti sangat senang . 

Terlebih, dari sudut pandang dosen, mahasiswa-mahasiswa ini merupakan tenaga kerja yang sangat bisa dimaksimalkan. Bayangkan jika para mahasiswa itu yang menduduki gedung DPR! Karena saya juga sangat yakin, banyak rakyat yang di luar sana yang tulus dan rela memikirkan keadaan negara setiap malam.

Pemerintah seharusnya memperhatikan hal tersebut dan menyediakan wadah bagi hasil-hasil aspirasi yang muncul setiap harinya. Memfasilatasi ruang diskusi publik. Tanpa memandang latar belakang pendidikan atau identitas-identitas lainnya. Kita sama-sama membangun moral, saling jujur, terbuka dan menciptakan ruang kegembiraan bersama.

Agar tak hanya sekedar menjadi sebuah wacana, namun dapat diciptakan bersama. Ini adalah rakaat perjuangan yang panjang, dan meskipun dimulai dari sekarang Perubahan tidak se-instan yang dibayangkan. Tapi setidaknya, yang sadar telah berjuang semaksimal mungkin demi generasi penerus berikutnya. Estafet tonggak perjuangan antar generasi harus terus dilakukan.

Kita tidak akan pernah bisa menghindari sebuah masalah, perselisihan, pertikaian, atau segala hal negatif lainnya. Karena, pada akhirnya kita akan belajar dan memahami. Bahwa segalanya adalah tentang pendewasaan dan kebijaksanaan. Semoga saya masih bisa menikmati para pemuda-pemuda ini menjadi pemimpin bangsa ini. Standing applause dan BIG RESPECT buat para pejuang muda! 

Mari kita saling menjaga dan hindari ujaran-ujaran yang mengakibatkan kebencian antara yang satu dengan yang lain. Mahasiswa dengan daya intelektualitasnya mesti bisa kooperatif dengan pihak keamanan. Sebaliknya, pihak keamanan dengan kebijaksanaannya juga mesti sanggup ngemong serta mengawal keamanan anak-anak muda ini dalam menyuarakan aspirasinya. 

Segala percikan-percikan kecil jangan langsung dimaknai secara substansial agar tidak banyak terjadi kesalahpahaman. Karena tidak semua pihak keamanan itu buruk dan tidak pula semua bagian perjuangan memiliki adab yang baik. 

Semoga, para pejuang ini benar-benar membawa nilai-nilai kebaikan. Generasi yang dijanjikan untuk saling mencintai dan dicintai, oleh Yang Maha!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun