Biarkan saja mereka memfitnah, menganiaya, menindas sesukanya. Daripada mengedepankan perdebatan atau pertentangan, mungkin pilihan untuk mengedepankan kebersamaan akan lebih baik. Yang penting kebenaran yang mereka bawa jangan sampai mengintervensi kedaulatan berpikir kaum yang tertindas.
Bahkan ada kemungkinan dengan rasa yang tertindas tersebut dengan tidak melakukan perlawanan akan memantik karuniaNya. "Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi, dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi bumi."
Lah, tapi kita itu siapa hingga berhak mendapatkan karunia tersebut? Tertindas tapi belum pernah merasakan kelaparan. Tertindas tapi selalu melakukakn pembelaan ketika mendapatkan fitnah. Tertindas tapi selalu melakukan perlawanan ketika mendapatkan penganiyaan. Tertindas namun takut akan kesunyian disaat Dia selalu ada bersamamu. Dasar, Majnun!
Magelang, 30 Juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H