Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Essai | Delusi

11 Mei 2019   10:51 Diperbarui: 11 Mei 2019   10:59 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukankah lantas orang gila pun dibebaskan dari kewajiban beribadah? Tapi kenapa masih ada aja yang meremehkan mereka disaat mereka sudah selesai.

Terkadang kita sengaja dibuat tersesat agar kita dapat mencari ilmu yang tidak akan kita dapat prasangka kebenaran kita. Bahkan, hakikatnya kita hidup pun adalah sebuah pencarian yang artinya kita akan sedang dalam keadaan sesat dan tidak tau arah untuk mencari jalan kebenaran yang hanya diketahui oleh Tuhan. Menjadi bekal untuk memberikan makna kepada setiap keadaan yang selalu kita hadapi.

Ya kita semua hanya bisa memahami proses pembelajaran waktu demi waktu. Mengapa kita selalu mengungkapkan rasa ketidakpuasan kita terhadap kehidupan yang tidak sesuai harapan. Kita terlalu memaksakan kebahagiaan yang justru bisa menenggelamkan kita ke lautan kemunafikan. Lantas delusi penderitaan semacam apa yang pernah kalian alami?

26 november 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun