Bukankah lantas orang gila pun dibebaskan dari kewajiban beribadah? Tapi kenapa masih ada aja yang meremehkan mereka disaat mereka sudah selesai.
Terkadang kita sengaja dibuat tersesat agar kita dapat mencari ilmu yang tidak akan kita dapat prasangka kebenaran kita. Bahkan, hakikatnya kita hidup pun adalah sebuah pencarian yang artinya kita akan sedang dalam keadaan sesat dan tidak tau arah untuk mencari jalan kebenaran yang hanya diketahui oleh Tuhan. Menjadi bekal untuk memberikan makna kepada setiap keadaan yang selalu kita hadapi.
Ya kita semua hanya bisa memahami proses pembelajaran waktu demi waktu. Mengapa kita selalu mengungkapkan rasa ketidakpuasan kita terhadap kehidupan yang tidak sesuai harapan. Kita terlalu memaksakan kebahagiaan yang justru bisa menenggelamkan kita ke lautan kemunafikan. Lantas delusi penderitaan semacam apa yang pernah kalian alami?
26 november 2018