Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berteman Aku

9 Februari 2019   19:35 Diperbarui: 9 Februari 2019   19:48 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sekarang, aku rindu menyapa kemarin

kemarin yang tak mungkin datang kembali

yang mengajakku untuk menjauh

lari dari ketidaklarasan raga yang kucumbu

menyapa perih untuk menembus batas

bukan karena menyerah dalam kelam

karena perih merupakan bagian dari kita

yang tak akan mungkin bisa kita lepas

aku tidak akan lari menghindari sakit hanya karena keegoisanku

tubuh ini, badan ini, raga ini memang akan sakit, tapi aku tetap sehat

dia tetap bersimpuh di raga ini sampai ajal menghampiri

selama aku bisa berteman dengan ia, itu artinya aku akan bertambah kuat

sampai raga ini mencapai batasnya, itu berarti tugasku disini sudah selesai

pakaian jiwa ini sudah habis masa sewanya...

aku hanya tidak akan menyia-nyiakan raga ini untuk melaksanakan tugasku,

disini....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun