sekarang, aku rindu menyapa kemarin
kemarin yang tak mungkin datang kembali
yang mengajakku untuk menjauh
lari dari ketidaklarasan raga yang kucumbu
menyapa perih untuk menembus batas
bukan karena menyerah dalam kelam
karena perih merupakan bagian dari kita
yang tak akan mungkin bisa kita lepas
aku tidak akan lari menghindari sakit hanya karena keegoisanku
tubuh ini, badan ini, raga ini memang akan sakit, tapi aku tetap sehat
dia tetap bersimpuh di raga ini sampai ajal menghampiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!