Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung di Rumah

·         Kepala terasa ringan

Apabila gejala-gejala tersebut dirasakan penderita semakin memberat dalam tempo singkat serta tidak membaik dalam 10 menit, upaya pertolongan atau mencari bantuan ke pusat layanan kesehatan terdekat tidak dapat ditunda lagi.

Pertolongan pertama yang dapat diberikan kepada penderita serangan jantung di rumah sebeum dibawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat adalah sebagai berikut:

·         Hentikan semua aktivitas fisik penderita serta posisikan pada posisi istirahat yang nyaman. Penderita biasanya akan merasa lebih nyaman pada posisi bersandar. Selain itu, longgarkan pakaian yang dikenakan penderita

·         Tanyakan apakah penderita pernah sebelumnya diresepkan obat-obatan untuk mengurangi nyeri dada. Bila iya, bantulah meminumkan obat-obatan tersebut kepada penderita, baik obat tersebut adalah obat tablet maupun obat semprot

·         Segera telepon ambulans, terutama apabila gejala semakin memberat dan tidak hilang dengan istirahat. Penting bagi keluarga penderita terutama dengan riwayat serangan jantung sebelumnya untuk mengetahui serta menyimpan nomor ambulans rumah sakit terdekat

·         Berikan obat aspirin apabila tersedia. Sebelumnya pastikan bahwa pasien tidak pernah mengalami alergi pada aspirin.

·         Jangan pernah meninggalkan penderita sendirian. Tetap awasi penderita sambil meminta bantuan. Ajak penderita berbicara sehingga penderita terjaga dalam keadaan sadar. Bila perlu, sarankan penderita untuk menarik nafas yang dalam serta batuk sekuat-kuatnya. Nafas dalam akan membantu meningkatkan input oksigen, sedangkan usaha batuk akan membantu menjaga kinjerja jantung untuk terus berdetak.

·         Apabila penderita tidak sadarkan diri atau tidak bernafas, segera lakukan prosedur resusitasi jantung paru.

Dengan adanya usaha pertolongan pertama pada serangan jantung, kemungkinan keberhasilan tindakan selanjutnya  akan lebih tinggi, serta diharapkan penderita tidak jatuh ke dalam kondisi yang lebih buruk. Merupakan sebuah tantangan baik bagi tenaga medis maupun keluarga penderita untuk mencegah terjadinya keadaan lebih lanjut yang tidak diinginkan, sehingga dibutuhkan adanya sinergi di antara semua pihak.

 

Semoga bermanfaat

*dari berbagai sumber