Mohon tunggu...
taufan irvanisidiq
taufan irvanisidiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - taufan irvani sidiq

halo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Literasi di Masa Pandemi Covid-19

22 September 2021   12:05 Diperbarui: 22 September 2021   12:07 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rendahnya literasi membaca tersebut akan berpengaruh pada daya saing bangsa dalam persaingan global. Hal ini memberikan penguatan bahwa pembiasaan wajib baca sangat penting diterapkan dalam pendidikan di Indonesia, karena wajib baca mempunyai tujuan yang sangat luas dan mendasar yakni : a) membentuk budi pekerti luhur; b) mengembangkan rasa cinta membaca; c) merangsang tumbuhnya kegiatan membaca di luar sekolah; d) menambah pengetahuan dan pengalaman; e) meningkatkan intelektual; f) meningkatkan kreativitas; g) meningkatkan kemampuan literasi tinggi.

TUJUAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) bertujuan:

1. Menumbuhkembangkan budaya literasi membaca dan menulis siswa di sekolah,

2. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat,

3. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.

4. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca

Adapun tahapan pelaksanaan gerakan literasi sekolah dibagi ke dalam tiga tahapan, yaitu sebagai berikut(Antasari, 2017):

1. Tahap pembiasaan Pada tahapan ini, sekolah menyediakan berbagai buku dan bahan bacaan yang dapat menarik minat peserta didik dan melaksanakan kegiatan yang meningkatkan minat baca peserta didik. Misalnya, menata sarana dan area baca, menciptakan lingkungan yang kaya teks, mendisiplinkan kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai, melibatkan publik dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS).

2. Tahap pengembangan Setelah kebiasaan membaca terbentu pada warga sekolah, maka sekolah dapat masuk ke tahap pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan kecakapan literasi peserta didik melalui berbagai kegiatan literasi. Misalnya, kegiatan membaca cerita dengan intonasi, mendiskusikan suatu bahan bacaan, menulis cerita, dan melaksanakan kegiatan festival literasi

3. Tahap pembelajaran Pada tahapan ini, sekolah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mempertahankan minat baca dan meningkatkan kecakapan literasi peserta didik melalui buku-buku pengayaan dan buku teks pelajaran. Misalnya, kegiatan pembinaan kemampuan membaca, menulis cerita, dan mengintegrasikan kegiatan literasi dalam tahapan pembelajaran. Implementasi Gerakan Literasi Sekolah setiap sekolah memiliki program yang berbeda-beda namun tujuanya sama yaitu menginginkan penumbuhan budi perkerti, namun apakah implementasi dari program ini apakah sudah terlaksana dengan baik? Hal ini yang perlu diketahui dan upaya perbaikan melalui evaluasi juga dibutuhkan demi suksesnya program GLS yang sudah diprogramkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun