Mohon tunggu...
Tatya OsyaAtyang
Tatya OsyaAtyang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 22107030047

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Body Positivity, Gerakan Tanpa Sebuah Gerakan?

6 Maret 2023   07:28 Diperbarui: 6 Maret 2023   13:04 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi individu yang bermasalah dengan citra tubuh negatif, gerakan body positivity dapat memberikan efek positif pada kesehatan mental mereka. Ini dapat membantu mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri dengan diri mereka sendiri dan mengurangi perasaan malu akan tubuh mereka. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan rasa kepercayaan dan penerimaan diri secara keseluruhan.

Terlihat seperti gerakan yang positif bukkan? Namun bagaimana jika gerakan itu dapat menjadi gerakan yang Toxic bagi beberapa orang. Mungkin gerakan ini bagus untuk kesehatan mental seseorang, tapi bagaimana dengan nasib kesehatan tubuh mereka? Hal ini bukan tanpa alasan nih kompasianers, pasalnya timbul banyak masalah kesehatan seseorang yang tardampak karena Gerakan ini. Kenapa demikian?

Banyak orang yang mendukung gerakan ini terutama orang yang menderita obesitas tidak mendegarkan perkataan orang lain yang menyarankan mereka untuk hidup lebiih sehat dengan olahraga dan menjaga pola makan sehat, hal ini dikarenakan mereka seolah olah berlindung di balik kata Body Positivity untuk memuaskan rasa malas gerak dan keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat.

Perlu diingat bahwa gerakan body positivity tidak boleh dijadikan alasan untuk mengabaikan kesehatan. Sementara kepositifan tubuh mendorong cinta dan penerimaan diri, penting juga untuk memprioritaskan kebiasaan sehat seperti diet seimbang dan olahraga teratur. Dimungkinkan untuk merangkul kepositifan tubuh sambil tetap berusaha mempertahankan gaya hidup sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun