Aksi bersih pantai ini dimulai dengan doa bersama, diikuti pengarahan kepada peserta mengenai pentingnya pelestarian lingkungan. Para relawan dilengkapi dengan peralatan seperti sarung tangan, kantong sampah, dan pengait untuk mempermudah proses pembersihan. Relawan kemudian menyisir pantai untuk mengumpulkan sampah, yang kemudian dipilah menjadi sampah organik, anorganik, dan limbah berbahaya.
Di sana, kami menemukan beragam jenis sampah seperti puntung rokok, sampah plastik yang tidak bisa terurai, hingga sampah berbahan kimia. Waduh, itu sangat berbahaya! Ada satu hal yang menarik perhatian kami di sana: tidak sedikit ikan-ikan yang sudah membusuk di sekitar pesisir pantai. Sayang sekali, itu merupakan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Lalu, Tindakan apa yang dilakukan oleh Pemerintah dan Masyarakat Setempat?
Menurut Bapak Mulya, Ketua Pokdarwis Pantai Pancer, sejak tahun 2013 hingga sekarang, di era Kepala Desa Bapak Nurhasan sebagai inisiator, kelompok masyarakat seperti Pokdarwis, Linmas, Karang Taruna, serta komponen masyarakat lainnya telah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan Pantai Pancer. Upaya tersebut meliputi penanaman pohon, pembersihan pantai, hingga pembangunan akses sarana dan prasarana.
Pemerintah setempat juga telah berupaya menangani sampah kiriman dengan cara mengurai sampah yang ada di Pantai Pancer. Setiap minggu, kepala desa, Pokdarwis, Karang Taruna, Pemerintah Desa, serta mahasiswa secara bersama-sama membantu membersihkan pantai.
"Kalau upaya sudah sangat banyak, Mbak. Walaupun kapasitasnya tidak terlalu besar, kami di sini sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengelola pantai ini. Yang terpenting adalah kesadaran seluruh masyarakat, Mbak," ungkap Bapak Sugianto, Pengelola Pantai Pancer.
Dampak Positif dan Tantangan ke Depan
Aksi bersih pantai di Pantai Pancer Puger telah menunjukkan hasil nyata. Selain berkurangnya tumpukan sampah, ekosistem pantai mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. "Kami mulai melihat biota laut kecil yang kembali ke habitatnya, seperti penyu yang sebelumnya terperangkap di tumpukan sampah. Ini bukti bahwa lingkungan pantai bisa pulih jika dijaga," ungkap Fiea, seorang relawan yang juga mahasiswa Ilmu Budaya.
Aksi pantai bersih di Pantai Pancer Puger tidak hanya menghasilkan pantai yang lebih bersih, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Langkah kecil ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat di daerah lain untuk melakukan hal serupa. Selain itu, dengan pantai yang lebih bersih, daya tarik wisata Pantai Pancer Puger pun meningkat, yang pada akhirnya dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.