Dampaknya bagi masyarakat desa adalah masyarakat mulai mengkonsumsi lebih banyak tanaman pangan liar dibanding makanan olahan dan terbiasa memelihara tanaman liar. Selain itu, dampaknya bagi Desa Galengdowo adalah desa ini sudah memberikan presentasi di luar negeri mengenai apa yang telah mereka lakukan untuk mengatasi gizi buruk. Usaha dan perjuangannya membuahkan hasil dan dia mendapat Apresiasi SATU Indonesia Awards 2011. Memang sosok Hayu menjadi salah satu yang berjasa dalam memerangi kekurangan gizi di Indonesia.
Bersyukur di Indonesia banyak tanaman-tanaman liar yang bisa kita manfaatkan. Sehingga kebutuhan gizi dan pangan bisa teratasi. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H