Mohon tunggu...
Tati Hidayat
Tati Hidayat Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Wanita Biasa

Penikmat hidup

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kisah Inspiratif Ratu Cimol Banyumas

10 Oktober 2023   10:53 Diperbarui: 10 Oktober 2023   11:20 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau yang suka ngemil pasti tau deh, cemilan yang hits sekarang. Cimol adalah salah satu cemilan khas sunda, hampir semua kalangan dan usia suka cimol. Kalau main ke tempat wisata dan kuliner, kita pasti akan menjumpai pedagang cimol di gerobak atau di pusat oleh-oleh. Cimol itu singkatan dari Aci ngemol, cimol adalah makanan ringan atau snack yang khas sunda. Cimol berbahan dasar dari tepung kanji, atau sagu yang dibentuk bulat-bulat.


Cimol mudah di dapat, karena setiap tempat jajanan, di pasar, di sekolah, di stasiun, di kantin perkantoran bahkan di mall. Makanan ringan dengan berbahan dasar aci ini banyak variannya. Ada cireng (aci di goreng), cilok (aci di colok), atau cilor (aci telor) dan masih banyak lagi. Tapi makanan ringan yang satu ini, termasuk cemilan favorit di semua kalangan. Untuk menambah rasa menjadi sesuai selera, bisa ditambahkan saus kacang, atau perisa keju atau balado yang banyak dijual di pasaran.


Dibalik kisah sukses Ratu Cimol dari Banyumas

Dok. Ratu Cimol
Dok. Ratu Cimol

Pasti ga akan percaya kan, kalau cimol bisa membuat seorang Resika Caesaria dari Banyumas ini menjadi pengusaha sukses. Resika Caesaria, 23 tahun, Seorang enterpreneur ini penerima Apresisasi Satu Indonesia Awards 2014, mampu membangkitkan semangat wirausaha dalam dirinya dan menularkan semangatnya kepada lingkungannya. Made Arizka, nama badan usaha yang di didirikan oleh Resika Caesaria, menerapkan konsep sosial untuk pengembangan usaha nya. Konsep gratis satu poin seharga Rp 1.000 untuk setiap mitra usaha yang membeli cimol di atas Rp 50 ribu.


Cimol Made Arizka usahanya berbentuk franchise makanan ringan, cimol, yang kini sudah memiliki 60 mitra yang berasal dari kalangan ekonomi lemah dan pengangguran. Usaha yang dirintisnya sejak masih di SMA dulu, yang melatar belakangi konsep sosial yang diterapkan dalam bisnisnya. Patut diteladani karena Cika sapaan akrabnya seorang pengusaha, yang tidak memikirkan keuntungan semata. Cimol Made Arizka ini memberikan waralaba gratis bagi yang ingin bergabung di franchise nya. Cika ingin mereka yang kurang beruntung bisa memperbaiki kehidupan ekonomi nya.


Dari Batagor ke Cimol

Dok. Satu Indonesia
Dok. Satu Indonesia

Dulu Cika hampir putus sekolah, karena bapaknya yang lanjut usia dan berhenti bekerja. Semangat belajar membuat dia semakin percaya diri, berjualan sambil sekolah dia lakukan. Bermodalkan modal yang sedikit, Cika memulai usaha nya dengan berjualan batagor. Meski mendapat ejekan dan hinaan, dan rasa khawatir dagangan nya tidak laku, tidak membuatnya patah semangat. Resep membuat batagor, dia dapatkan dari saudara ayahnya.


Memang rencana Allah SWT terbaik untuk hambaNya, Cika bertemu dengan penjual cimol dijalan, dan dia bertukar resep. Dari sini lah akhirnya dia beralih berjualan cimol. Cimol laris manis, hasil penjualan cimol Cika bisa membeli motor, merenovasi rumahnya dan melanjutkan kuliah. Pengalaman dan perjuangan sukses nya disebarkan kepada mereka yang mau bekerja keras

Di kutip dari Satu Indonesia, Usaha franchise-nya mempunyai muatan sosial yang tinggi. "Saya hanya menerima mitra yang akan berjualan cimol ini sendiri, bukan mereka yang punya modal besar dan merekrut karyawan lagi untuk menjualkannya," kata Cika, begitu ia akrab disapa. Usaha yang dirintis sejak sembilan tahun lalu itu membuatnya bersyukur, karena bukan saja mampu meningkatkan perekonomian keluarganya tapi mampu memberikan harapan kepada orang-orang yang membutuhkan pekerjaan."Semoga kedua tangan saya bisa dijadikan perantara Allah untuk rezeki mereka," katanya.


Oh iya yang pingin icip Cimol Made Arizka, ga usah ke Banyumas, langsung aja order melalui akun facebook Ratu Cimol Made Arizka atau bisa didapatkan di toko online, atau ecommorce. Kisah ini membuat saya jadi semakin kagum pada semangat Resika Caesaria, tak pernah putus asa untuk mengejar cita-citanya. Ekonomi bukan halangan untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi dan semangat Cika mendapat Apresiasi Satu Indonesia 2014 untuk menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk terus berjuang meraih mimpi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun