Mohon tunggu...
Tati Magdalena Sahea
Tati Magdalena Sahea Mohon Tunggu... Insinyur - Profesional SDA (Energy), Pemerhati Maritim, Sosial Budaya dan Politik

An Ordinary and simple person…who loves God and Happiness…Mother of twins teenager whom Root Culture from Bumi Porodisa, Nusa Utara (Nanusa, Karatung Island) and Enrekang (Duri Cakke) Sulawesi Selatan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Arti Kemerdekaan

17 Agustus 2023   15:52 Diperbarui: 17 Agustus 2023   16:08 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dirgahayu NKRI by Tati M Sahea (twibbonize)

Kemerdekaan adalah kebebasan berpendapat tanpa kehilangan rasa hormat apalagi sampai menghujat hingga berkelakuan  jahat.

Akhlak dan Etika dalam norma sosial menjadi batasan yang bukan akhirnya menjadi limitasi melainkan check balance untuk kita sebagai warga atau pribadi yang merdeka tetap berada dalam ke Santunan dalam komunitas atau kelompok.

Kemerdekaan adalah kebebasan untuk berbuat tanpa merendahkan martabat, kebebasan berbicara tanpa mencela dan beragama tanpa dipaksa.

Pancasila dan Bhineka Tungga Ika menjadi landasan pemersatu keberagaman bangsa di Nusantara kita yang tercinta ini, baik secara pribadi, kelompok atau golongan. Dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, Kemerdekaan adalah Merdeka dan Bebas bagi setiap warga negara (sebagai Hak setiap warga negara) untuk memeluk agama dan kepercayaan sesuai keyakinan masing-masing dan beribadah serta bebas merdeka Mendirikan tempat ibadah sesuai agama dan kepercayaan nya, tanpa di persekusi, tanpa di hentikan semena-mena di tengah ibadah, tanpa di intimidasi pendirian rumah ibadah.

Kemerdekaan adalah kebebasan menunjukkan perbedaan tanpa ada penghinaan, menunjukan jati diri tanpa benci, dan menjaga persatuan dalam keragaman.

Dan Kemerdekaan untuk Perempuan Indonesia memiliki HAK SAMA dengan Pria Indonesia dalam segala hal, khususnya karir, pendidikan, perlakuan tanpa adanya unsur kekerasan baik secara pikiran, verbal maupun tindakan fisik kepada Perempuan dan Anak Perempuan (anak-anak) di Indonesia.

Ibu kita KARTINI telah berjuang dalam persamaan dan kesejajaran HAK Perempuan Indonesia, mari kita jadikan contoh bahwa Perempuan Indonesia MERDEKA secara pribadi untuk meraih cita-cita dan hidup dalam kesejahteraan dan kebahagiaan yang layak, seperti halnya para pria lainnya. Budaya Patriarchal yang ada di Indonesia bisa di perbaiki dengan Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.

Itu baru MERDEKA.

Itu baru KEMERDEKAAN.

Dirgahayu bangsaku, damailah negeriku Indonesia jaya. MERDEKA!!

Tegak Lurus Bersama Jokowi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun