Â
Engkau tak pernah mengatakan cintaku sampai mati,
Tapi ketika ku kesusahan engkau datang membalut susahku
Engkau tak pernah mengatakan cinta sampai mati,
Tapi ketika ku sedih engkau datang mengusap sedihku
Engkau tak pernah mengatakan cinta sampai mati,
Tapi ketika hidupku rumit engkau datang mengurai kekusutan hidupku
Engkau tak pernah mengatakan cinta sampai mati,
Tapi bahagiaku adalah sgalanya bagimu
Engkau tak pernah mengatakan cinta sampai mati,
Tapi engkau balut kesuksesan dalam dirimu agar engkau bisa bertanggung jawab atas hidupku.
Engkau tak pernah mengatakan cinta sampai mati
Tapi ketika ku marah engkau berlaku lembut sehingga meluluhkan hatiku
Engkau tak pernah mengatakan cinta sampai mati
Tapi ketika lelah engkau tak pernah lelah menopang kelelahanku
Engkau tak pernah mengatakan cinta sampai mati
Tapi engkau balut dirimu dngan cahaya iman agar suatu saat nanti surga kau hadiahkan padaku
Engkau yg tak pernah lelah mencintaiku karena allah, dan aq yg tak pernah menyadari hal itu.
Engkau yg Keberadaanmu masih abstrak masih tersimpan dalam setiap peluh doa2ku
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H