Mohon tunggu...
Tati Maryati
Tati Maryati Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Learn from the past, live for today and plan for tomorrow.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berkompetisi dengan Kahoot!

12 Mei 2020   20:08 Diperbarui: 13 Mei 2020   13:44 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses pendidikan saat ini diharapkan tidak hanya terjadi secara konvensional saja, tetapi sesuai dengan perkembangan zaman. Kegiatan belajar mengajar mengalami perubahan pesat dengan memanfaatkan teknologi digital, dimana teknologi dimanfaatkan untuk kepentingan peningkatan layanan dan kualitas pendidikan. Teknologi  merupakan  alat dan sarana yang dapat menunjang proses pembelajaran. Teknologi  pembelajaran  dapat  diartikan  sebagai  penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dalam menyelesaikan permasalahan belajar. Oleh karena itu, teknologi  merupakan    bagian  yang  sangat  penting  dalam kehidupan  manusia,  salah  satunya  pada  bidang  pendidikan.  Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, pembelajaran akan lebih menarik dan peserta didik  semakin semangat dalam belajar. Salah satu teknologi yang berbasis Media pembelajaran adalah Kahoot! 

“Kahoot!” merupakan website edukatif yang pada awalnya diinisiasi oleh Johan Brand, Jamie Brooker dan Morten Versvik dalam sebuah joint project dengan Norwegian University of Technology and Science pada Maret  2013.  Pada  bulan  September 2013 “Kahoot!” dibuka secara untuk publik. Satu tahun setelah diluncurkan, Kahoot! sudah memiliki lebih dari 1,5 juta pengajar yang telah terdaftar dan 49 juta pembelajar yang terdaftar untuk memainkan permainan ini. Kahoot! merupakan  salah  satu  media  pembelajaran  online  yang berisikan  kuis  dan  game. Kahoot! juga  dapat    diartikan  sebagai  media pembelajaran interaktif karena  Kahoot! dapat digunakan dalam kegiatan belajar  mengajar  seperti  mengadakan  pre-test,  post-test,  latihan  soal, penguatan  materi,  remedial, pengayaan dan  lainnya.

Salah  satu  syarat untuk menggunkan atau membuat quiz menggunakan Kahoot! adalah memiliki akun Gmail atau akun lainnya. Kahoot! memiliki empat fitur yaitu game, kuis, diskusi, dan survey. Untuk game, bisa dibuat jenis pertanyaan dan menentukan jawabannya serta  waktu  yang  digunakan  untuk  menjawab  pertanyaan  tersebut. Uniknya,  jawaban  nantinya  akan  diwakili  oleh  gambar  dan  warna. Peserta  diminta  untuk  memilih  warna  atau  gambar  yang  mewakili jawaban  yang tepat. Selain mencari jawaban  yang tepat, peserta harus memastikan tidak salah sentuh  (klik) ketika memilih jawaban. “Kahoot!” memiliki  dua alamat  website  yang  berbeda  yaitu https://kahoot.com/ untuk pengajar dan https://kahoot.it/ untuk pembelajar. “Kahoot!” dapat diakses dan digunakan secara gratis, termasuk semua fitur-fitur yang ada di dalamnya. Diperlukan koneksi internet untuk dapat memainkan game ini. “Kahoot!” dapat  dimainkan secara  individu dan berkelompok.

Awal saya menggunakan aplikasi Kahoot! Ini pada tahun 2016 saya berkesempatan menjadi Narasumber Nasional Guru Pembelajar. Pada saat itu saya berkesempatan dengan guru-guru yang memiliki nilai UKG tertinggi se Indonesia untuk dilatih menjadi Narasumber Nasional Guru Pembelajar bersama Widyaiswara P4TK Bahasa. Saat itu kami banyak mendapat tugas untuk melatih guru-guru bahasa Inggris se Indonesia. Nah, ketika kami bertukar pikiran saat akan mengajar pelatihan guru tersebut, ada masukan-masukan dari para Widyaiswara untuk menggunakan aplikasi Kahoot!

Saya mencari tutorialnya membuat evaluasi untuk kegiatan evaluasi pelatihan dengan menggunakan Kahoot!  Saya mulai dari membuat akun di Kahoot!, membuat soal sampai menggunakannya. Cara mulai mendaftarnya yaitu pertama, klik sign up/daftar, klik “as a teacher”, lalu pilih daftar menggunakan akun Google, Microsoft atau email. Saat itu saya pilih memasukkan email, melengkapi identitas akun, membuat atau memilih nama yang digunakan lalu saya masukkan password, memilih akun yang free alias gratis tidak berbayar lalu join Kahoot! Saya lihat tampilannya penuh warna, sepertinya sangat menarik.

Mulailah saya coba membuat soal dengan klik “create”, klik “new Kahoot!”, Mengetikkan soal atau kopi dari Word dan tempel di aplikasi. Mengetikkan pilihan-pilihan jawaban, lalu menentukan kunci jawaban yang tepat dan menentukan waktu mengerjakan soalnya. Soal demi soal dan jawaban demi jawaban saya masukkan ke aplikasi itu, lalu ada kendala di pembuatan teks. Pertanyaan dan jawaban di Kahoot! terbatas jumlah kalimatnya. Jadi tidak bisa untuk melampirkan teks ke dalam Quiznya. Saya lihat di pembuatan quiz ini bisa memasukkan gambar. Saya ingat pernah memasukkan soal Ujian Sekolah Berbasis Komputer, saat itu kami harus memasukkan teks yang sudah berupa gambar, caranya dengan potong teks lalu disimpan dalam bentuk jpg atau png. Kita bisa menggunakan aplikasi “Snipping Tool” untuk memotong teks dan menyimpannya menjadi jpg atau png, akhirnya selesailah saya membuat sebuah quiz dengan aplikasi Kahoot! dengan sederhana. Ketika digunakan, banyak peserta yang menyukai aplikasi itu, karena berbasis permainan, Peserta tidak hanya harus menjawab betul tetapi harus cepat juga menjawabnya karena yang lebih cepat dapat poin lebih banyak dan berkesempatan menjadi pemenang.

Ada dua cara yang saya ketahui untuk memainkan aplikasi Kahoot! ini, yaitu secara langsung dan dapat juga digunakan jarak jauh. Untuk memainkannya secara langsung, kita membutuhkan layar In Focus untuk menampilkan Game PIN dan polanya, menampilkan pertanyaan dan jawabannya. Setelah selesai membuat soal, kita bisa mainkan bersama peserta didik  dengan cara; klik “Host Live” lalu klik 1 lawan 1(classic mode), lalu undang peserta untuk bergabung dengan cara ketik “Kahoot! It , Play Kahoot!” di HP atau laptop anak , kemudian mereka memasukkan Game PIN dan menyentuh secara cepat pola gambar yang dimunculkan di layar, dan memasukkan nama mereka. Nama yang tidak sopan atau tidak sesuai, bisa dikeluarkan dan mereka  log in kembali. Setelah peserta didik  mengetikkan nama mereka, muncul deretan nama yang sudah berhasil log in. Tunggu sampai semua anak  bisa bergabung di quiz. Setelah semua bergabung di quiz, klik start untuk memulai permainan. Di layar HP atau laptop anak  hanya ada bentuk dan warna saja, mereka membaca pertanyaan dan jawabannya di layar in focus. Mereka memilih bentuk dan warna yang sesuai dengan pilihan jawaban yang benar menurut mereka di HP atau laptop. Di dalam permainannya, mereka  harus menjawab sebelum waktu berakhir. Jika jawaban mereka betul dan lebih cepat dari temannya, maka poinnya akan lebih besar dari temannya yang lain, akan tampil di layar 5 peserta dengan poin tertinggi. Nah, peraihan tempat tertinggi dan adanya suara dari permainan yang mendebarkan inilah  yang membuat permainan Kahoot! sangat menyenangkan.

Aplikasi Kahoot ini juga bisa digunakan untuk pembelajaran jarak jauh. Siswa  bisa mengerjakannya dari rumah dengan pertanyaan dan jawaban quiznya ada di layar HP mereka. Caranya klik quiz yang sudah kita buat tadi, klik play, pilih “create challenge”, tentukan batas waktu yang diinginkan, lalu klik timer “off” supaya jawaban lebih berkualitas, tidak terburu-buru menjawabnya lalu klik “create”. Akan muncul link atau PIN yang bisa kita berikan kepada peserta didik  melalui Whatsapp Grup atau Google Classroom. Jika permainan sudah selesai, baik yang secara langsung maupun pembelajaran jarak jauh, kita bisa melihat nilai peserta didik  dengan klik “report”, lalu klik “download”. Di sana kita akan melihat nilai akhir dan analisis butir soalnya dalam bentuk Microsoft Excel. Oh iya, di aplikasi Kahoot! ini kita tidak selalu buat quiznya. Kita juga bisa memainkan quiz yang sudah ada. Caranya klik “discover” ketik kata kunci nama permainan yang kita inginkan, klik “play” lalu sesuaikan dengan quiz yang kita inginkan secara langsung atau pembelajaran jarak jauh.

Pada saat ini, saya mendapat kesempatan yang sangat baik untuk mengikuti E-Workshop Aplikasi IT dalam Pembelajaran yang diselenggarakan oleh Ikatan Widyaiswara Indonesia dengan narasumber bapak Hari Wibowo, SS, M.Pd untuk memperdalam aplikasi Kahoot!, penggunaan sumber belajar seperti Rumah Belajar, Classtool.net, Wakelet.com, Movie Maker, Youtube dan Savefrom.net serta pemanfaatan Kompasiana.com dalam mempublikasikannya. Senang bisa berjumpa kembali dengan beliau walaupun secara maya, karena sebelumnya kami pernah berkesempatan untuk mengampu kegiatan pelatihan guru bersama ke kota Sorong, Papua Barat lalu singgah ke Raja Ampat pada bulan September 2018.

Kembali ke penggunaan aplikasi Kahoot di dalam kelas, biasanya saya menggunakannya untuk mengambil nilai pengetahuan. Ketika saya menggunakan aplikasi ini untuk pembelajaran, semua peserta didik  menyenangi, termotivasi dan bersemangat dalam pembelajaran bahasa Inggris. Jika ada kendala misalnya tidak semua siswa  punya HP android dan kuota, ada solusinya yaitu, kita bisa buat permainannya menjadi 2 sesi, yang tidak punya bisa bergantian meminjam dari siswa  yang punya atau kita buat permainannya dengan berkelompok, 1 telepon genggam bisa untuk berdua. Berikut ini adalah link Kahoot yang dapat dibuka lalu dimainkan sampai batas waktu yang telah ditentukan: http://gg.gg/Kahoot-Challenge. Link tersebut bisa digunakan untuk pembelajaran jarak jauh seperti yang terjadi saat Covid-19 pandemik ini berlangsung.  

#IWIKEMDIKBUD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun