Mohon tunggu...
Nisreen el Hamasah
Nisreen el Hamasah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, penyuka senja

Menyukai dunia literasi dan kegiatan sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ia yang Memilih Sepi

6 Desember 2022   21:37 Diperbarui: 6 Desember 2022   22:15 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ia yang Memilih Sepi

Jika sedih tak lagi terasa sedih
Itu karena kesedihan telah menjadi nafasnya

Jika sakit tak lagi terasa sakit
Itu sebab kesakitan adalah teman setianya

Jika luka tak lagi terasa luka
Itu berarti luka telah tertanam kuat di palung hatinya

Jika perih tak lagi terasa perih
Itu artinya hati telah kebal akan asamnya ujian hidup

Jika air mata tak lagi berurai
Itu karena air mata telah habis untuk melukis nestapa

Jika keramaian tak lagi membuatnya bahagia
Itu sebab ia memilih sepi sebagai teman hidupnya

Sudut hati, 7 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun