Ia yang Memilih Sepi
Jika sedih tak lagi terasa sedih
Itu karena kesedihan telah menjadi nafasnya
Jika sakit tak lagi terasa sakit
Itu sebab kesakitan adalah teman setianya
Jika luka tak lagi terasa luka
Itu berarti luka telah tertanam kuat di palung hatinya
Jika perih tak lagi terasa perih
Itu artinya hati telah kebal akan asamnya ujian hidup
Jika air mata tak lagi berurai
Itu karena air mata telah habis untuk melukis nestapa
Jika keramaian tak lagi membuatnya bahagia
Itu sebab ia memilih sepi sebagai teman hidupnya
Sudut hati, 7 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H