Cara Mengimplementasikan Pendidikan Pancasila Kepada Generasi Muda

Pancasila dapat didefinisikan sebagai ideologi yang berfungsi sebagai pedoman untuk menyelanggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pedoman atau visi ini dapat mencakup mewujudkan kehiudpan yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, nilai-nilai kemanusiaan, kesadaran kerakyatan, dan nilai-nilali keadilan. Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila ini semakin mengalami perubahan dan kemerosotan, terkadang juga Pancasila hanya dijadikan sebagai symbol negara tanpa adanya tindakan dan perubahan bagi masyarakat yang berbangsa dan bernegara. Para mahasiswa merupakan agen of change yang dapat mewujudkan cita-cita bangsa dalam memajukan Indonesia. Dengan cara memahami Pancasila, maka mahasiswa diharapkan dapar merealisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Era globalisasi dapat membawa perubahan yang mempengaruhi suatu bangsa ataupun negara. Khususnya di Indonesia, dalam menghadapi tantangan dalam perubahan serta dampak negatif dari globalisasi diperlukan keyakinan nasional yang kuat terhadap dasar negara, yaitu Pancasila. Pengalaman nilai-nilai Pancasila pada generasi muda saat ini sangat penting untuk menjaga keutuhan dan keberlangsungan bangsa Indonesia. Mengingat tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi, generasi muda perlu berpartisipasi aktif dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Untuk mengamalkan Pancasila di kalangan generasi muda dapat dilakukan Langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mempelajari dan Memahami Pancasila

- Pendidikan Formal: Sekolah dan universitas harus memasukkan peltihan pancasila dalam kurilulum mereka. Meteri pelajarannya memuat nilai-nilai yang terkadung dalam sejarah, fildafat, dan sila pancasila.

- Diskusi dan Seminar: Mengadakan diksusi atau seminar tentang pancasila di lingkungan pendidikan untuk meningkatkan pemaha,am siswa dan mahasiswa mengenai relevansi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari

- Contoh Perilaku: Generasi muda harus didorong untuk memberikan contoh yang baik dengan menetapkan nilai-nilai pancasila dalam tindakan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, dan masyarakat.

- Kegiatan Sosial: Mengorganisir aktivitas sosial yang mencerminkan nilai-nilai pancasila, misalnya bakti sosial, aktivitas kebudayan, atau acara lingkungan hidup.

3. Berpartisipasi dalam Demokrasi

- Pemilu: Mendorong generasi muda untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak ketika pemilu, dan tahu pentingnya partisipasi politik  menjasi bagian menurut tanggung jawab kewarganegaraan.

- Organisasi Kepemudaan

- Toleransi: Mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan golongan lain sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia.

- Menolak Diskriminasi: Mendorong sikap menolak segala bentuk diskriminasi dan perilaku tidak adil terhadap orang lain.

4. Meningkatkan Literasi Digital

- Membedakan Informasi: Meningkatkan kemampuan pengetahuan generasi muda dalam membedakan informasi yang benar dan hoaks melalui pelatihan literasi sosial.

- Toleransi Beragama: Memperdalam pengetahuan agama masing-masing sambil tetap menghormati keyakinan orang lain agar menciptakan kerukunan antarumat beragama.

Dengan Langkah-langkah tersebut, diharapkan generasi dapat lebih memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka sehingga dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia di Tengah tantangan zaman modern ini. Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila semakin mengalami kemerosotan, terkadang Pancasila hanya dijadikan sebagai simbol tanpa ada tindakan dan perubahan bagi masyarakat yang berbangsa dan bernegara. Mahasiswa merupakan agen of change atau agen perubahan yang dapat mewujudkan keinginan bangsa untuk memajukan Indonesia, dengan cara memahami Pancasila maka mahasiswa diharapkan dapat merealisasikan di kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai luhur Pancasila tisak mengalami perubahan baik dahulu maupun sekarang, namun seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta globalisasi, penerapan nilai Pancasila mulai memudar. Ketika salah satu nilai Pancasila dilaksanakan, maka nilai-nilai sila yang lain juga ikut dilaksanakan. Setiap prinsip saling berhubungan erat dan bertindak sebagai filter untuk menyaring pengaruh eksternal yang negatif. Apalagi bagi generasi penerus bangsa yang hidup di era modern ini, hal tersebut belum merambah ke dalam kehidupan sehari-hari.

Seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda saat ini, hendaknya memahami bahwa  mereka hidup di negara yang memiliki keberagaman dalam berbagai aspek kehidupan, dan bahwa Pancasila merupakan sebuah ideologi yang perlu benar-benar dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena tantangan terhadap Kesehatan negara ini datang dari dalam maupun dari luar. Hal pertama yang perlu dilakukan untung memperkyar karakter generasi bangsa adalah dengan membangun landasan Pendidikan, menanamkan pemahaman yang kuat terhadap empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika itu penting.