Mohon tunggu...
hartati bahar
hartati bahar Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Muda yang ingin menjadi Queen Bagi anak-anaknya

indahnya hidup bukan seberapa banyak orang mengenal anda, tetapi seberapa banyak orang bahagia mengenal anda:)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Antik

1 Oktober 2016   18:44 Diperbarui: 1 Oktober 2016   19:05 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Krasak krusuk mahasiswa sibuk mempersiapkan persentase kuliah, alat dan bahan materi persentase sudah di pajang di dinding2 kelas, kelompok telah dibagi sejak pekan lalu, kini saatnya mereka mempersentasekan tugas mereka.

 "Kenapa kelompok kalian materi persentasenya seperti ini?! Tidak maksiamal sekali cara kalian mengerjakan tugas!! Sudah ini yah kemampuan terbaik kalian??"

 Saya memberi komentar pada salah satu kelompok yang memaparkan materinya,mereka tak bisa menjawab terdiam, kompak hening seluruh kelas.

 "Coba perhatikan dan jawab pertanyaan ibu, berapa orang yang mengerjakan tugas ini? Jujur yah!"

 Saya bertanya lugas pada anggota kelompok tersebut, dan hanya sebagian kecil dari mereka yang angkat tangan.

 Jadilah hari ini saya memberikan komentar panjang lebar tentang tugas "asal jadi" persentase "asal maju" buatan mereka, satu kelas dapat sarapan pagi tambahan. Di akhir perkuliahan saya menambahkan,

 "Pekan depan akan ada tugas berikutnya, materi berbeda tetapi metode mengerjakan tugas tetap sama. Silahkan kelompok diskusikan dan putuskan, kalian akan mengerjakan tugas "asal jadi" seperti hari ini, atau berbuat yg terbaik, kuliah selesai!!"

 Saya segera keluar dari kelas itu, dan membiarkan mereka berdialog.

 Pekan depan di waktu dan jam yang sama saya kembali mengajar di kelas itu, hasilnya?? Apakah kualitas pekerjaan rumah
 mereka tetap sama?? 

 Isi kepala kita sama, Alhamdulillah!!

 ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun