Sebagaimana ciri zaman renaisans adalah keluarnya Eropa dari abad kegelapan, diantara cirinya adalah tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan, serta kemandirian individu serta runtuhnya dominasi gereja, maka tumbuh dan berkembanglah beberapa bidang kehidupan di dunia Eropa. Seperti dalam bidang seni budaya, navigator, filsafat, dan lainnya.Â
Nah tentunya dalam setiap bidang tersebut terdapat tokoh-tokoh penting yang menghiasi zaman renaisans di Eropa. Berikut ini tokoh-tokoh seniman tersebut yang banyak menghiasi zaman renaisans yang bahkan dikenal sampai saat ini atas peran pentingnya dan Masterpiece-nya.
Ciri dari seniman tinggalan zaman renaisans yaitu: mereka menekankan detail dekoratif, seperti yang ditemukan dalam manuskrip yang diterangi, lebih dari harmoni spasial seni Italia. Sejak awal abad 14, Seniman Italia sudah mengalami penyajian seni dengan teknik baru, mereka berusaha untuk memberikan pekerjaan mereka dengan pendekatan yang lebih segar dan lebih realistis.
Seniman dalam konteks Pematung menghasilkan karya seni publik, seperti patung Daud (The David) yang diciptakan oleh Michelangelo, yang dulu ditempatkan di luar kursi pemerintah kota Florence. Arsitek juga, mengembangkan kerajinan mereka, terutama Filippo Brunelleschi, yang merancang Duomo di Florence, kubah batu terbesar yang pernah dibangun. (Snow, 2018, hal. 161)
Berikut ini tokoh-tokoh seniman zaman renaisans:
- Leonardo da Vinci
Siapa sih yang gak kenal sama Leonardo da Vinci?
Leonardo da Vinci merupakan pelukis yang mashyur zaman renaisans yang terkenal dengan mahakaryanya Mona Lisa. Leonardo memiliki nama asli Leonardo di Ser Piero da Vinci. Beliau lahir pada tanggal 15 April 1452M di Vinci (daerah di Firenze) Italia. Dan beliau meinggal pada tanggal 2 Mei 1519 di Prancis di usianya pada saat itu 67 tahun.
Selain sebagai seorang Pelukis, Leonardo da Vinci juga banyak menguasai berbagai bidang. Diantaranya yaitu sebagai Pemahat/pematung, ilmuwan, penemu, arsitek, penulis, dan filsuf.
Dia juga memahat monumen berkuda, merancang kostum untuk pertunjukan teater, bekerja sebagai insinyur militer, dan mendekorasi istana (Merriman, 2009, hal. 61). Bahkan gambarnya adalah ilustrasi ilmiah modern pertama di zaman renaisans.
Lukisan-lukisan karya dari Leonardo da Vinci ini antara lain sebagai berikut:
- Mona Lisa
Mahakarya Leonardo yang satu ini adalah merupakan ikon dalam sejarah manusia karena menangkap momen terjadinya langkah ini dalam evolusi kesadaran. Menurut Jonathan Balck dalam bukunya Sejarah Dunia Yang Disembunyikan terdapat kutipan sebagai berikut "Di wajah Mona Lisa kita melihat untuk pertama kali sukacita mendalam dari seorang yang mengeksplorasi kehidupan batinnya". J. R. R. Tolkien menyebutnya dalam konteks lain sebagai "mata batin tanpa beban, lincah dan terpisah" (Black, 2017, hal. 389).Â
Kritikus besar seni abad ke 19 dan penganut esoterisme, Walter Pater menulis tentang Mona Lisa: "Kepalanya adalah kepala dimana semua akhir dunia sudah dagtang dan sepasang kelopak mata itu sedikit kelelahan. Inilah keindahan yang ditempa dari dalam pada daging, tumpukan, sel demi sel, dari pemikiran yang aneh dan lamunan yang fantastis serta nafsu yang halus sekali. Ia lebih tua daripada bebatuan tempatnya duduk, ia sudah mati berkali-kali dan mengetahui rahasia-rahaisa kubur dan sudah menyelam di samudra-samudra yang dalam dan menjaga hari kejatuhan mereka dalam dirinya" (Black, 2017, hal. 388).
Lukisan Leonardo yang misterius yang sempat hilang ini, sekarang ditempatkan di Museum Louvre, Prancis. Penempatan lukisannya sangat diamankan dari jangkauan pengunjung museum.
2. Penjamuan Terakhir (The Last Supper)
Dalam lukisan Leonardo, The Last Supper (tahun 1495-1498), menunjukan murid-murid Kristus berkerumun di sekitar meja. Ada juga yang berpendapat bahwa lukisan ini menunjukan makan malam bersama terakhir satu hari sebelum penyaliban Yesus. Dalam lukisan ini, mata pemirsa ditarik sepanjang garis perspektif langit-langit ke sosok sentral Kristus, yang gambarnya menonjol karena dibingkai oleh jendela besar. Leonardo mengidentifikasi Yudas, pengkhianat Kristus, bukan dengan meninggalkannya tanpa lingkaran cahaya atau dengan menempatkannya sendirian di sisi lain meja dari Kristus, tetapi dengan melukisnya sebagai satu-satunya sosok dalam bayangan. (Merriman, 2009, hal. 69)
The Last Supper mungkin adalah contoh pertama dari gaya High Renaissance, atau yang terkadang disebut Grand Manner. Mannerisme (istilah dari kata Italia untuk gaya), yang secara khusus mencirikan tahun 1520-an, ditandai dengan skala yang meningkat, drama yang dilebih-lebihkan, dan tenggelamnya detail ke dalam efek emosional total. (Merriman, 2009, hal. 72)
3. Vitruvian Man
Vitruvian man atau juga disebut proporsi dari tubuh manusia menurut vitruvius. Dalam lukisan ini menggambarkan tubuh manusia dalam dua posisi terlentang yang saling tumpang tindih. Posisi manusia di dalam lukisan ini tepat di tengah lingkaran dan persegi. Dalam lukisan ini terdapat nilai bahwa manusia yang ideal memiliki tinggi tubuh sebanyak 8 kepala.
Di samping karya-karya Leonardo da Vinci di atas, masih banyak lagi karya dari beliau, seperti Salvator Mundi, Santo Yohanes Pembaptis, Portrait of a Man in Red Chalk, Pembaptisan Kristus, Virgin of the Rocks, Madonna, dll.
- Michaelangelo Buenarroti
Nah sekarang seniman yang kedua, yakni Michaelangelo Buenarroti. Michelangelo lahir pada tanggal 6 Maret 1475M di kota Caprese, Italia. Dan Michelangelo meninggal pada tanggal 18 February 1564M. Michelangelo ini merupakan anak dari kalangan bangsawan kecil, ayahnya yang sebagai walikota Carprese bernama Lodivico Buenarroti dan ibunya bernama Francesca.Â
Meskipun ia berasal dari keluarga bangsawan, tetapi hidupnya sangat sederhana. Michelangelo merupakan salah satu seniman pada zaman renaisans yang sangat menonjol dalam sejarah seni visual. Sejatinya, ia merupakan seorang pelukis, pemahat juga arsitek brilian yang telah meninggalkan berbagai karya yang selama berabad-abad ini pun masih bisa digunakan nilai estetik dan tentunya juga nilai sejarah nya.
Sepangjang perjalanan karirnya, bakat Michelangelo di dunia seni terus berkembang dan hasil karya-karya nya menjadi sangat menonjol. Ia bahkan sering diberi tugas oleh para paus dan penguasa sekuler untuk merancang dan menghasilkan karya seni.
Berikut ini karya-karya dari Michaelangelo Buenarroti:
1. Fresco/The Last Judgment
Fresco ini merupakan lukisan dinding yang menghiasi langit-langit Chapel Sistine di Roma. Lukisan ini dipercayai sebagai pencapaian artistik terbaik sepanjang masa dan memberikan pengaruh besar terhadap pelukis-pelukis sesudahnya.
2. Penyaliban Santo Petrus
Lukisan ini menggambarkan sosok Santo Petrus yang sedang diletakan di atas tiang salib oleh tentara Romawi. Lukisan ini merupakan lukisan dinding terakhir yang dikerjakan oleh  Michelangelo. Sekarang, lukisan Penyaliban Santo Petrus ini disimpan dengan baik di Kapel Paulina, Istana Vatikan, Vatikan.
3. The David (Daud)
Patung David atau yang dikenal juga dengan The David merupakan karya Michelangelo yang menjadi simbol kota Firenze. Patung ini merupakan bentuk dari Daud, subjek seni yang disukai masyarakat Firenze. Patung ni sekarang ditempatkan di Galleria dell'Accademia, Florence.Â
4. Moses (Musa)
Moses merupakan patung karya Michelangelo yang dibuat sekitar tahun 1513-1515M. Patung ini sampai sekarang masih dilestarikan dan disimpan dengan baik di Gereja San Pietro in Vincoli, Roma. Patung ini menggambarkan seorang ahli kitab dengan tanduk di kepalanya. Patung ini dinamai Moses atau Musa.
5. Pieta
Patung Pieta merupakan patung yang terbuat dari Marmer dan dibuat oleh Michelangelo sekitar tahun 1498-1499. Patung ini menunjukan tubuh Yesus yang digendong oleh ibunya yaitu Maria, setelah dilakukannya penyaliban.Â
Disamping karya-karya Michaelangelo yang sudah disebutkan di atas, masih banyak lagi mahakarya unik beliau yang diantaranya yaitu lukisan Penciptaan Adam, Manchester Madonna, Leda and The Swan. Patung-patung karya beliau yang lainnya diantaranya: Bacchus, Madonna of Bruges, Battle of Centaurs, Brutus, Risen Christ, Crucifix, dan masih banyak lagi.
Daftar Referensi:Â
Black, J. (2017). Sejarah Dunia Yang Disembunyikan . Jakarta: PT. Pustaka Alvabet.
Bosilijka Raditsa, R. A. (2000). The Art Of Renaissance Europe. New York: The Metropolitan Museum Of Art.
Merriman, J. (2009). A History Of Modern Europe (From The Renaissance to Present) Third Edition. New York: United States Of America.
Snow, P. (2018). History Of The World Map by Map. New York: DK Publishing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
