Mohon tunggu...
Tatiek R. Anwar
Tatiek R. Anwar Mohon Tunggu... Penulis - Perajut aksara

Penulis novel Bukan Pelaminan Rasa dan Sebiru Rindu serta belasan antologi, 2 antologi cernak, 3 antologi puisi. Menulis adalah salah satu cara efektif dalam mengajak pada kebaikan tanpa harus menggurui.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tetanggaku Saudaraku, Ini Dia Tipsnya!

21 Oktober 2022   04:00 Diperbarui: 21 Oktober 2022   16:05 1630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia tak pernah luput dari salah dan khilaf, begitu juga dengan tetangga. Namun, sebagai orang terdekat, kita harus menutupi kekeliruan yang membuat kehormatannya tercoreng. Akan tetapi, kita juga jangan segan mengingatkan ketika tetangga kita tergelincir dan bersama-sama menjadi pelopor dalam kebaikan.

7.  Pandai menjaga sikap.

Kita harus memperhatikan adab-adab dalam bertetangga. Jagalah ucapan dan perbuatan kita dari hal-hal yang dapat menyakiti tetangga.

Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda bahwa ada seorang wanita yang taat beribadah, tetapi masuk ke dalam neraka akibat ucapan yang menyakiti tetangganya.


Hal ini membuktikan bahwa akhlak yang baik merupakan faktor utama dalam menciptakan ketentraman di dalam kehidupan bertetangga. Termasuk dalam hal ini menyambut dengan baik ketika tetangga berkunjung ke rumah kita.

Demikian juga ketika kita mendapatkan undangan dari tetangga. Penuhilah undangan tersebut dengan tetap menjaga adab untuk menghormatinya.

8. Membuat Tetangga Merasa Nyaman.

Memiliki tetangga yang suka membuat keributan atau selalu mempermasalahkan segala hal, tentu membuat kita tidak nyaman. Karenanya saling menghargai adalah salah satu adab bertetangga yang wajib dimiliki agar tetangga kita tidak merasa terganggu.

Sebagaimana Rasulullah saw bersabda:
"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia mengganggu tetangganya." (HR. Bukhari).

Contohnya, ketika kita akan memperbaiki atau merenovasi rumah, hendaknya meminta izin terlebih dahulu pada tetangga terdekat. Begitu pun jika ingin mengadakan suatu acara atau hajatan, kita perlu meminta izin agar mereka merasa dihargai.

9. Menghindari perbincangan sia-sia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun