Manusia tak pernah luput dari salah dan khilaf, begitu juga dengan tetangga. Namun, sebagai orang terdekat, kita harus menutupi kekeliruan yang membuat kehormatannya tercoreng. Akan tetapi, kita juga jangan segan mengingatkan ketika tetangga kita tergelincir dan bersama-sama menjadi pelopor dalam kebaikan.
7. Â Pandai menjaga sikap.
Kita harus memperhatikan adab-adab dalam bertetangga. Jagalah ucapan dan perbuatan kita dari hal-hal yang dapat menyakiti tetangga.
Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda bahwa ada seorang wanita yang taat beribadah, tetapi masuk ke dalam neraka akibat ucapan yang menyakiti tetangganya.
Hal ini membuktikan bahwa akhlak yang baik merupakan faktor utama dalam menciptakan ketentraman di dalam kehidupan bertetangga. Termasuk dalam hal ini menyambut dengan baik ketika tetangga berkunjung ke rumah kita.
Demikian juga ketika kita mendapatkan undangan dari tetangga. Penuhilah undangan tersebut dengan tetap menjaga adab untuk menghormatinya.
8. Membuat Tetangga Merasa Nyaman.
Memiliki tetangga yang suka membuat keributan atau selalu mempermasalahkan segala hal, tentu membuat kita tidak nyaman. Karenanya saling menghargai adalah salah satu adab bertetangga yang wajib dimiliki agar tetangga kita tidak merasa terganggu.
Sebagaimana Rasulullah saw bersabda:
"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia mengganggu tetangganya." (HR. Bukhari).
Contohnya, ketika kita akan memperbaiki atau merenovasi rumah, hendaknya meminta izin terlebih dahulu pada tetangga terdekat. Begitu pun jika ingin mengadakan suatu acara atau hajatan, kita perlu meminta izin agar mereka merasa dihargai.
9. Menghindari perbincangan sia-sia.