Oleh: Tatiek R Anwar
Bertahun lalu
Kampungku tempatku tumbuh
Mengajariku kejujuran tanpa polesan
Menanamkan arti berkawan penuh kekerabatanÂ
Kampungku bertahun lalu
Hijau asri menyejukkan hati
Aliran sungainya yang jernih memanjakan kulit
Dinginnya embusan bayu membuai penat
Kampungku bertahun lalu
Bentangan sawah dan gunung menghijau wisata bagiku
Tenangnya gemricik sungaimu adalah biota sumber makanan protein penduduk kampung.
Murninya oksigen, kekayaan yang kami dapati percumaÂ
Kampungku bertahun lalu
Tak sama dengan kampungku kini
Wajah kampungku kini bersolek
Berbaju kemodernan teknologiÂ
Kampungku kini
Merona bagai gadis yang mulai mengenal cinta
Kampungku kini
Tidak kalah menarik dengan semua kebutuhan yang juga kami dapatkan di rantauÂ
Kampungku kini
Memang bukan kampungku bertahun lalu
Namun, kenangan manis kampungku tak pernah lekang
Pesona indah kampungku selalu membuatku kembali
Tangsel, 12 Mei 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H