Mohon tunggu...
Tatiek R. Anwar
Tatiek R. Anwar Mohon Tunggu... Penulis - Perajut aksara

Penulis novel Bukan Pelaminan Rasa dan Sebiru Rindu serta belasan antologi, 2 antologi cernak, 3 antologi puisi. Menulis adalah salah satu cara efektif dalam mengajak pada kebaikan tanpa harus menggurui.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Tradisi Unik yang Hanya Ditemui di Bulan Ramadan

3 April 2022   05:11 Diperbarui: 26 April 2022   22:26 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Obrog-obrog, tradisi membangunkan sahur, sumber illustrasi: MBA_line


Bulan suci Ramadan selalu dirindukan kehadirannya oleh umat Islam di dunia, termasuk Indonesia. Umat Islam menyambut bulan ini dengan penuh antusias dan memanfaatkan momen ini dengan berbagai kegiatan positif untuk mendapatkan keutamaan dan balasan pahala yang berlimpah.

Bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan, diantaranya pada bulan ini Allah turunkan Al-Qur'an yang menjadi pedoman hidup umat Islam dan adanya malam Lailatul Qadar yang lebih baik daripada seribu bulan.

Selain dinanti kedatangannya karena berbagai kemuliaan dalam Islam, Ramadan juga dinanti karena berbagai keunikan yang tidak ditemui selain di bulan Ramadan.

Apa saja keunikan bulan Ramadan? Yuk, kita simak bersama!

1. Membangunkan Saat Sahur (Obrog-obrog)

Kegiatan yang satu ini hanya ada di bulan Ramadan. Obrog-obrog biasanya dilakukan secara berkelompok pada dini hari untuk membangunkan dengan cara berteriak "sahur, sahur, sahur" dengan nada-nada buatan sendiri sembari memukul alat-alat yang menghasilkan bunyi.

Kegiatan ini sangat menyenangkan dan selalu dirindukan bukan hanya oleh anak-anak, melainkan juga oleh orang-orang dewasa.

2. Berbagi Makanan Sahur dan Takjil (Sahur & Takjil on The Road)

Banyak kegiatan baik yang memberikan keberkahan, kebahagiaan dan mendulang pahala di bulan Ramadan, diantaranya adalah dengan berbagi makanan sahur dan takjil. 

Kegiatan ini akan mengasah kepedulian dan menggambarkan tentang indahnya kebersamaan.


Di masa pandemi, aktivitas ini biasanya dilakukan kelompok komunitas atau organisasi secara terbatas.

Walaupun demikian, kita tetap bisa berbagi seperti biasanya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

3. Ngabuburit

Ngabuburit berasal dari bahasa Sunda yang artinya, bersantai-santai sambil menunggu waktu sore hari.

Ngabuburit bertujuan untuk menunggu azan Magrib menjelang berbuka puasa. Namun, seperti kita ketahui, pada waktu menjelang berbuka adalah waktu yang utama untuk berdoa.

Jadi, hendaknya kita memanfaatkan waktu tersebut dengan kegiatan positif dengan amalan yang melahirkan keberkahan seperti berbagi takjil atau aktivitas bermanfaat lainnya.

4. Bukber

Buka bersama atau yang biasa disingkat bukber merupakan salah satu kegiatan yang sangat kental dengan nuansa Ramadan di Indonesia.

Bukber ini biasanya digunakan sebagai ajang silaturahmi yang diadakan dengan teman, tetangga, orang terdekat, atau keluarga.

Tempat bukber ditentukan secara bersama atau oleh pihak yang mengundang, baik itu di rumah, restoran, maupun di panti sosial sebagai aksi sosial.

Tradisi makan bersama dengan sanak famili, orang terdekat, dan teman sembari berbagi cerita ini, hanya terjadi di Indonesia ketika bulan Ramadan.

5. Kolak dan Kurma

Salah satu makanan yang selalu identik dengan bulan suci Ramadhan adalah kolak.

Kolak adalah makanan manis berkuah dengan basis santan yang di dalamnya terdapat buah-buahan seperti pisang, nangka, ubi, yang dipadu dengan kacang hijau, singkong, atau kolang kaling.

Hidangan ini sangat tepat dikonsumsi ketika berbuka puasa karena dapat disantap hangat maupun dingin.

Maka, Ramadan di Indonesia tidak akan lengkap tanpa kolak. Kita akan mendapatkan kolak dengan sangat mudah karena hampir di setiap tempat strategis kita menemui penjual kolak.

Selain kolak, Ramadan juga ditandai dengan kurma yang dapat ditemui di mana-mana.

Umat Islam dianjurkan untuk mengkonsumsi minimal 3 buah kurma dan satu gelas air mineral pada saat berbuka puasa sesuai sunnah Rasulullah.

Tidak mengherankan jika kita melihat banyak sekali penjual kurma di bulan Ramadan.

6. Salat Tarawih

Salat sunah Tarawih hanya ada di bulan Ramadan dan umumnya dilaksanakan secara berjemaah di masjid.

Namun, Tarawih tetap sah apabila dilakukan sendiri di rumah, seperti dikatakan Imam An-Nawawi, seorang ulama Syafi'iyah yang merupakan murid dari Imam Syafi'i dalam kitab Al-Majmu. Imam An-Nawawi menjelaskan:

"Salat Tarawih adalah salat sunah dengan kesepakatan ulama. Boleh dikerjakan sendirian atau berjemaah."

7. Bermunculannya Para Pedagang Baru

Bulan Ramadan membuka peluang bagi orang-orang untuk membuka usaha. Kebutuhan masyarakat akan makanan pembuka, membuat para ibu yang semula hanya di rumah, bersemangat untuk berjualan sekaligus memasak untuk keluarganya.

Begitu juga dengan pakaian dan alat ibadah. Beberapa orang hanya berjualan kebutuhan itu di bulan Ramadan saja.

Tradisi memakai baju baru di hari raya juga menumbuhsuburkan usaha ini.

8. Penyesuaian Jam Kerja

Negara-negara yang sebagian besar penduduknya beragama Islam, mengalami perubahan jam kerja. Indonesia adalah salah satu negara yang menyesuaikan jam kerja di bulan Ramadan.

Beberapa hari pertama puasa, mayoritas sekolah akan meliburkan siswanya.

Beberapa perusahaan, di hari pertama puasa pun memberikan kebijakan bekerja setengah hari.

Bahkan, beberapa perusahaan mempercepat waktu kepulangan bagi karyawannya di bulan Ramadan.

9. Membuat Kue Lebaran

Di zaman modern sekarang ini, tidak sedikit orang yang masih melakukan tradisi membuat kue hari raya buatan sendiri di saat Ramadan.

Aneka makanan ringan, seperti kue kering, berbagai variasi kacang goreng, keripik, dan berbagai olahan cokelat, merupakan camilan yang identik dengan Idulfitri.

Kue-kue itu dimasukkan ke dalam wadah khusus khas hari raya, dan ditata sedemikian rupa di atas meja agar bisa dinikmati oleh setiap tamu yang berkunjung.

10. Bertambahnya Penukaran Uang Baru

Salah satu tradisi yang dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia adalah membagikan amplop yang berisi uang kepada sanak keluarga ketika Hari Raya Idulfitri. Hal ini mungkin sulit ditemukan di negara lain.

Tradisi ini menyebabkan menjamurnya para penjual uang baru. Namun, berhati-hatilah karena orang-orang yang nakal mungkin saja menyelipkan beberapa lembar uang palsu di dalam tumpukan uang lembaran baru itu.

11. Mudik

Para perantau atau pendatang, biasanya akan berbondong-bondong pulang ke kampung halaman (mudik) pada pertengahan hingga akhir bulan Ramadan.

Momen ini sangat ditunggu-tunggu karena pada saat itulah mereka akan saling mengunjungi dan berkumpul dengan keluarga pada hari raya.

Tak heran, jika menjelang lebaran, aktivitas lalu lintas menjadi padat merayap karena arus mudik dari satu daerah ke daerah lain yang melonjak tajam.

Pada saat seperti ini pun, harga tiket transportasi mengalami kenaikan beberapa kali lipat.

12. Takbiran

Di malam terakhir Ramadan takbir akan dikumandangkan di setiap masjid untuk menyambut hari kemenangan, Idulfitri.

Masing-masing daerah memiliki tradisi takbir berbeda-beda. Ada yang hanya sebatas mengumandangkan takbir dan mengaji bersama di masjid, menyalakan petasan, hingga pawai meriah yang diikuti anak-anak hingga orang dewasa.

Ada juga yang mengadakan arak-arakan dengan kendaraan yang dihias sedemikian rupa sambil memukul alat-alat musik dan mengumandangkan takbir.

Itulah beberapa tradisi yang sering dilakukan di beberapa daerah di Indonesia. Tradisi nomor berapa saja yang sering dilakukan di daerah Anda?

***

Baca juga:

"Senjata Terkuat Itu Bernama Doa" https://www.kompasiana.com/tatiek94998/61b6b30062a7042dd63ef0a3/senjata-terkuat-itu-bernama-doa?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun