Mohon tunggu...
Tatiek R. Anwar
Tatiek R. Anwar Mohon Tunggu... Penulis - Perajut aksara

Penulis novel Bukan Pelaminan Rasa dan Sebiru Rindu serta belasan antologi, 2 antologi cernak, 3 antologi puisi. Menulis adalah salah satu cara efektif dalam mengajak pada kebaikan tanpa harus menggurui.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku adalah Waktu

25 Desember 2021   04:05 Diperbarui: 25 Desember 2021   05:24 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi waktu, sumber: kompas.com


Aku Adalah Waktu

Karya: Tatiek R. Anwar

Aku adalah karunia Allah pada manusia
Bila tlah berlalu, pantang bagiku tuk kembali
Melesat hingga tak terasa tlah melintas
Leburku tak terganti segala kekayaan dunia

Aku adalah penanda
Tergelincirnya surya karna ku terus bergulir
Bayi menjadi kanak-kanak, remaja, dewasa, lalu menua
Tersebab ku tak henti melaju

Ali sahabat Rasul yang mulia mengingatkan
Gunakanlah aku sebaik kau bisa
Ibarat pedang, jika tak pandai mengendalikanku
Kaulah yang kan kulibas

Begitu pentingnya aku
Al-Fajr
As-Subhu
Ad-Duha
Al-Ashr
Al-Lail
Dengan namaku Allah bersumpah

Sejatinya kehadiranku bukti kebesaran-Nya
Ku kan jadi penentu kebahagiaanmu kelak
Manusia berakal kikir pada pemilikanku
Sebab hisabmu tuk apa kau habiskanku

Aku adalah kumpulan kala
Detik
Jam
Hari
Bulan
Tahun
Masa
Aku adalah waktu

Tangsel, 25 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun