Mohon tunggu...
Tatiek R. Anwar
Tatiek R. Anwar Mohon Tunggu... Penulis - Perajut aksara

Penulis novel Bukan Pelaminan Rasa dan Sebiru Rindu serta belasan antologi, 2 antologi cernak, 3 antologi puisi. Menulis adalah salah satu cara efektif dalam mengajak pada kebaikan tanpa harus menggurui.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bait Kenangan untuk Ibu

22 Desember 2021   07:00 Diperbarui: 22 Desember 2021   15:29 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bait Kenangan Untuk Ibu

Oleh: Tatiek R. Anwar

Mengingatmu ibu
Debar hangat penuhi kalbu
Laiknya surya sinari bumi
Terangi sukma hidupi nadi

Mengingatmu ibu
Serasa dibuai sepoi kasihmu
Lembutkan hati luhuri budi
Tinggikan pekerti bijak terpuji

Mengingatmu ibu
Laksana hujan di padang tandus
Suburkan cinta tumbuhkan cita
Raih impian insan mulia

Mengingatmu ibu
Sosok teguh setangguh karang
Ujian hidup tak membuat cintamu padam
Suluh abadi bagi bintang kehidupan

Kasih dan cinta ibu tak lekang
Asa dan doa ibu tak terbilang
Meski harta dan bakti seumur hidupku
Tak sedikit pun membayar pengorbanan yang kau lakukan untuk anakmu

Tangsel, 14 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun