Mohon tunggu...
Tatiek R. Anwar
Tatiek R. Anwar Mohon Tunggu... Penulis - Perajut aksara

Penulis novel Bukan Pelaminan Rasa dan Sebiru Rindu serta belasan antologi, 2 antologi cernak, 3 antologi puisi. Menulis adalah salah satu cara efektif dalam mengajak pada kebaikan tanpa harus menggurui.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Ada yang Lebih dari Ibu

21 Desember 2021   09:02 Diperbarui: 21 Desember 2021   09:50 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak Ada yang Lebih dari Ibu

Oleh: Tatiek R. Anwar

Adakah yang lebih beludru
Dari dendang syair pengantar tidurmu
Belai lembut kasihmu
Tatap haru laku manis zuriyatmu

Adakah yang lebih baja
Dari tekadmu luhurkan sang waris
Ajar budi pekerti karakter diri
Lahirkan insan kuat tak kenal patah pucuk

Adakah yang lebih perisai
Kala ujian baluti diri
Cobaan menghadang perihkan hati
Sabarlah benteng dan permata akhirat

Adakah yang lebih samudera
Lautkan rasa labuhkan cinta
Lapang jiwa meski bergelombang duka
Bersih hati meski berombak lara

Ibu
Beratnya kemuskilan hidup
Perihnya luka laku perkara
Kau tetap tegak bersamai bintang
Karena kaulah
Semesta rasa kebahagiaan

Tangsel, 21 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun