Mohon tunggu...
Tatiana Dayana
Tatiana Dayana Mohon Tunggu... Buruh - Makhluk Neverland

Aku bukan penikmat rindu, kopi, senja. Aku penikmat Kamu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak-Sajak Seorang Karibku

25 Juni 2019   01:00 Diperbarui: 9 Oktober 2021   23:32 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada kesempatan terburuk ini, aku terhanyut dalam fase mengerikan

Yaitu, merasakan sepi ditengah keramaian

Sembari aku manatap luka, apa salahnya jika tawa juga seharusnya ku nikmati dengan amat bahagia

Dengan penuh bahagia, wajah merona menutupi katup luka

Aku mengharap ada duka menghampirimu juga.

Bukan dari segi dendam yang meredam, tapi dari sisi kemanusiaan.

Kau juga pasti tau, bahwa rasa gundah gulana bisa menghilangkan tawa

                      

Predrikus Rama, penghuni Kota Intan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun