Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi dan Kenangan

3 Februari 2025   18:19 Diperbarui: 3 Februari 2025   18:19 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di setiap tegukan ada cerita
Pahit dan manis tercampur merata
Seperti kehidupan yang dijalani
Suka dan duka datang silih berganti

Di sudut kafe saat mentari senja
Kita pernah minum kopi bersama
Berbicara dan saling menatap
Hingga waktu pun terasa sekejap

Tersisa rindu dalam secangkir kopi
Hangatnya mengingatkan tentangmu
Walaupun kisah kasih kita telah usai
Namun jejakmu melintas dalam kalbu

Kini aku minum kopi sendiri
Rasanya lebih pahit saat ini
Hanya kenangan setia menemani
Larut bersama serpihan hati

#Puisi solo ke-134
#Tulisan ke-15 di tahun 2025

Cibadak, 3 Februari 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun