Di setiap tegukan ada cerita
Pahit dan manis tercampur merata
Seperti kehidupan yang dijalani
Suka dan duka datang silih berganti
Di sudut kafe saat mentari senja
Kita pernah minum kopi bersama
Berbicara dan saling menatap
Hingga waktu pun terasa sekejap
Tersisa rindu dalam secangkir kopi
Hangatnya mengingatkan tentangmu
Walaupun kisah kasih kita telah usai
Namun jejakmu melintas dalam kalbu
Kini aku minum kopi sendiri
Rasanya lebih pahit saat ini
Hanya kenangan setia menemani
Larut bersama serpihan hati
#Puisi solo ke-134
#Tulisan ke-15 di tahun 2025
Cibadak, 3 Februari 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI