Setelah puas berfoto, kami pun berjalan menuju stasiun sambil ngobrol tentang tempat yang mau kami kunjungi selanjutnya. Akhirnya sepakat mau ke Bundaran HI sehingga kami tidak masuk ke stasiun tetapi berjalan menuju halte bus Transjakarta.
Kami naik bus Transjakarta jurusan Blok M dan turun di halte Sarinah, kami mampir dulu ke pusat perbelanjaan Sarinah untuk melaksanakan sholat dhuhur dan mencari makan siang.Â
Karena sedang hujan, kami memilih makanan yang hangat yaitu bakso dan mie ayam. Â Setelah makan siang, kami melanjutkan perjalanan dengan naik bus Tranjakarta menuju halte Bundaran HI dan sekitar 10 menit sudah sampai di sana.
Kami naik ke anjungan yang ada di lantai atas untuk berfoto, tempat ini merupakan spot foto favorit bagi pengunjung. Saya menyangka sepi karena sedang hujan, tetapi ternyata harus antri walaupun tidak seramai saat cuaca cerah.Â
Sekali masuk ke anjungan sekitar 20 orang, ada petugas yang menjaga antrian. Berfoto di sini tidak bisa lama-lama karena harus bergantian dan petugas juga akan mengingatkan bila pengunjung terlalu lama di sana.
Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00, kami berpisah dengan keluarga kakak ipar di sini. Kami naik bus Transjakarta 2 kali untuk sampai ke stasiun Manggarai. Kami harus segera naik KRL ke stasiun Bogor supaya tidak kemalaman saat pulang.Â
Di stasiun Manggarai penumpang KRL lumayan penuh, saya mendapatkan tempat duduk tetapi ananda dan keponakan berdiri. Menjelang stasiun Bogor barulah mereka mendapatkan tempat duduk.
Sesampai di stasiun Bogor, kami sholat ashar dan makan sore terlebih dahulu. Keluar dari stasiun Bogor, kami naik BisKita Trans Pakuan sampai ke Ciawi.Â
Kami berpisah di sini, saya sendirian naik angkot biru jurusan Cicurug sedangkan keponakan dan ananda naik angkot jurusan Cisarua. Sebenarnya saya mengajak ananda untuk pulang ke Cibadak, tetapi ananda ingin melanjutkan liburan di Cianjur.
Saya sampai di rumah pukul 19.30, sedangkan ananda dan keponakan baru sampai di Cianjur pukul 21.00. Walaupun hujan-hujanan, perjalanan yang kami lakukan dengan naik KRL ke Kota Tua serta dilanjutkan dengan naik bus Tranjakarta ke Sarinah dan Bundaran HI sangat mengesankan karena dilakukan bersama-sama dengan keluarga yang datang dari jauh.
Wasana KataÂ