Car Free Day (CFD) saat ini menjadi salah satu agenda rutin di berbagai kota di Indonesia, termasuk di Kabupaten Cianjur. Setiap hari Minggu pagi, masyarakat berdatangan untuk menikmati suasana bebas kendaraan, udara segar, dan berbagai aktivitas seru.
Lokasi CFD Cianjur yaitu di sepanjang jalan Abdullah Bin Nuh atau di depan Citimall sampai perempatan BLK, dimulai pukul 06.00 sampai pukul 10.00.
Hari Minggu yang lalu saya dan suami pergi ke Cianjur, karena keluarga kakak ipar yang dari Serang dan Tangsel akan datang. Mereka mengajak kami untuk bertemu dan makan liwet di rumah kakak ipar yang tinggal di Cianjur.Â
Kami juga ingin menikmati suasana di CFD Cianjur, karena sejak dibuka kembali pada tahun 2023 kami belum pernah datang ke sini.
Saya dan suami berangkat dari Cibadak pada hari Minggu setelah sholat Shubuh, sedangkan ananda sudah berangkat sendiri pada hari Jum'at dengan naik bus. Kami sampai di Cianjur pukul 06.30, karena jalan yang menuju CFD ditutup maka suami memutar menggunakan jalan alternatif.
Kami mampir dulu ke rumah kakak ipar yang ada di belakang gedung Bulog tetapi pagarnya terkunci. Sepertinya kakak ipar dan ananda sudah pergi duluan. Kemudian kami menuju tempat parkir yang ada di halaman masjid Al-Kubro, ternyata kakak ipar yang dari Serang dan Tangsel sudah datang sedang sarapan bubur ayam.
Ada Apa Saja di CFD Cianjur?
Dari halaman masjid, saya dan suami jalan kaki menuju lokasi CFD yang jaraknya hanya beberapa meter. Suasananya sudah ramai, kami terus berjalan untuk melihat-lihat apa saja yang ada di CFD ini. Â
Ternyata banyak hal yang menarik yang sayang untuk dilewatkan, antara lain:
Pertama ada beragam kuliner tradisional dan kekinian
Salah satu daya tarik utama CFD Cianjur adalah keberagaman kuliner yang ditawarkan. Mulai dari jajanan tradisional seperti ciwang, serabi, getuk, dodongkal, bubur sumsum, kue cucur hingga makanan kekinian seperti dimsum, burnt cheese cake, corn dog dan kopi susu kekinian, semuanya tersedia di sepanjang jalan.
Bermacam-macam roti dan minuman, jus buah segar dan salad, aneka macam makanan kering, kerupuk dan keripik dengan rasa yang original ataupun pedas, serta kerak telor.
Bagi yang belum sarapan tersedia nasi liwet bakar, nasi cokot yang dibentuk mirip burger dengan isian olahan ayam, aneka masakan yang disajikan secara prasmanan, serta sate maranggi.
Kedua ada sayur mayur, buah-buahan. ikan dan makanan olahan
Pengunjung bisa menemukan pedagang sayur-sayuran, ikan asin yang sudah dibungkus plastik, tahu, tempe. ikan segar seperti udang dan ikan kembung, buah-buahan, dan makanan olahan seperti bandeng presto, nugget, serta pindang ikan.
Ketiga ada aktivitas olahraga
CFD Cianjur adalah tempat yang ideal untuk berolahraga. Banyak masyarakat yang datang untuk senam aerobik, jogging, atau sekadar berjalan santai.
Saya melihat ada dua kelompok yang sedang melakukan senam aerobik yaitu di halaman Hypermart dan di depan Citimall. Suasana yang penuh semangat membuat olahraga di CFD menjadi lebih menyenangkan.
Keempat ada produk UMKM dan kerajinan Lokal
CFD Cianjur juga menjadi ajang bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memamerkan produknya.
Pengunjung bisa menemukan berbagai kerajinan tangan khas Cianjur, pakaian, kerudung, tas, aksesoris, serta aneka keripik. Dengan membeli produk-produk UMKM, berarti pengunjung sedang memberikan dukungan terhadap kegiatan ekonomi lokal.
Sebenarnya banyak  lagi yang bisa ditemukan di CFD Cianjur ini, seperti pedagang alat-alat rumah tangga, pedagang hewan seperti puyuh, hamster, kelinci dan ikan hias, penjual sandal dan sepatu, lampu, mie instan, serta pernak-pernik Hp seperti anti gores, kabel data dan casing Hp.
Makanan yang sedang viral di CFD Cianjur
Setelah menemani saya sebentar, suami balik lagi ke tempat parkir karena mau menjemput kakak ipar satu lagi yang tinggal di Perumahan.
Saya berjalan sendiri sampai ujung, sambil mencari ananda yang sedang lari pagi tetapi tidak bertemu. Saat kembali lagi, saya melihat pengunjung yang sedang antri membeli jajanan yang sedang viral yaitu cilok bumbu kacang dan kerupuk kepo.
Saya pun penasaran dan ikut antri di depan pedagang cilok bumbu kacang. Pedagangnya ada beberapa orang, cilok kacang diletakan di sebuah baskom berukuran besar. Ciloknya berukuran kecil dan harganya yaitu Rp. 500,00 per buah.
Satu baskom yang berisi cilok penuh itu cepat habisnya, baskom yang sudah kosong akan diambil. Kemudian diisi kembali dengan cilok, dan bumbu kacangnya ditumpahkan dari botol bekas air mineral besar. Supaya merata, cilok dan bumbu diaduk menggunakan centong nasi. Â
Orang yang mencampur dan mengaduk cilok ada di belakang, setelah selesai baskom akan diberikan kepada orang yang melayani pembeli untuk menggantikan baskom yang sudah kosong.
Saya kemudian mengantri di depan penjual kerupuk kepo, yang antri banyak sekali. Kerupuknya beraneka macam warna dan dicampur dengan bumbu tabur yang memiliki 3 varian rasa yaitu rasa bawang, jeruk dan serundeng. Apabila ingin pedas bisa ditambah cabe bubuk.
Ada 6 orang yang melayani pembeli, mencampur bumbunya langsung saat itu juga. Setelah bumbunya tercampur dengan merata kemudian kerupuk dimasukan ke dalam kantung plastik, harganya Rp 10.000,00.
Cilok bumbu kacang dan kerupuk kepo merupakan jajanan yang sedang viral di tik tok sehingga banyak diburu oleh pecinta kuliner. Supaya tidak antri sebaiknya datang lebih pagi, karena semakin siang pengunjung semakin banyak yang datang.
Selain membeli cilok bumbu kacang dan kerupuk kepo, saya membeli makanan tradisional yaitu getuk, dodongkal, leupeut ketan dan keremes yang terbuat dari singkong dan ubi jalar ungu.
Setelah sampai di rumah kakak ipar, saya mencicipi cilok bumbu kacang. Bumbu kacangnya kental dan rasanya tak jauh beda dengan bumbu teci yang pernah saya tulis sebelumnya. Sedangkan kerupuk kepo rasanya enak dan gurih, 1 kantung plastik isinya banyak bisa dimakan oleh beberapa orang.
Wasana Kata
CFD Cianjur adalah momen yang sempurna untuk menikmati akhir pekan bersama keluarga tercinta sambil berburu aneka macam kuliner baik yang tradisional ataupun kekinian dan jajanan yang sedang viral.
CFD juga menjadi tempat untuk bersosialisasi karena banyak keluarga, pasangan, hingga komunitas yang menjadikan CFD sebagai momen berkumpul dan bercengkerama. Suasana yang hangat dan penuh keakraban membuat CFD terasa seperti pesta rakyat mingguan.
Bila sahabat berkunjung ke Cianjur sempatkan untuk datang ke CFD ini, karena banyak kuliner yang bisa dinikmati dan banyak oleh-oleh yang bisa dibawa pulang. Terima kasih telah membaca tulisan ini, salam hangat dan bahagia selalu.
#Tulisan ke-128 di tahun 2024
Cibadak, 24 Desember 2024
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H