Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berburu Kuliner di Akhir Pekan Sambil Mengajak Anak Bermain dan Mewarnai Gambar

16 Desember 2024   20:14 Diperbarui: 16 Desember 2024   20:14 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berburu Kuliner di Akhir Pekan (dokpri)

Hari Minggu kemarin suami mengajak saya dan ananda mencari kuliner ke Cikembar, lokasinya di sekitar asrama haji. Kebetulan cuacanya cukup cerah, sehingga mendukung untuk pergi ke luar rumah.

Di kawasan ini selain ada bangunan asrama haji, ada juga bangunan lainnya. Salah satunya adalah gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKB Kabupaten Sukabumi. Sehingga masyarakat sekitarnya sering menamakan tempat ini dengan sebutan PLUT, dan pedagang berjualan di halaman dan lapangan yang ada di sekitar gedung ini.

Pada hari biasa hanya ada sedikit yang berjualan, tetapi khusus hari Minggu pedagangnya berdatangan dari berbagai tempat sehingga ramai.

Kami berangkat pukul 09.30, dari rumah ke tempat ini sekitar 10 sampai 15 menit. Dari jalan raya ke lokasi lumayan jauh, ada yang berjalan sambil olah raga tetapi banyak juga yang naik motor.

Berburu Kuliner Sambil Membawa Anak Bermain dan Mewarnai Gambar

Saat datang, ananda langsung mencari pedagang bubur ayam karena belum sarapan sejak pagi. Selesai ananda makan bubur, kami keliling melihat pedagang yang ada.

Selain penjual makanan dan minuman, ada juga yang berjualan asesoris, buah-buahan, ikan hias dan kaus kaki. Pedagang daster, boneka dan jaket juga ada tetapi lokasinya di bawah.

Salah satu pedagang jaket (dokpri)
Salah satu pedagang jaket (dokpri)
Saya baru sekali ini datang ke sini, ternyata ramai pengunjungnya. Sedangkan ananda sudah beberapa kali datang bersama dengan teman sekolahnya, pernah juga datang bersama dengan suami. 

Banyak juga orang tua yang membawa anaknya yang masih kecil, karena di sini ada juga permainan untuk anak seperti memancing dan pasir ajaib.

Saya mendekati lokasi kedua permainan ini, ada beberapa anak yang didampingi oleh ibunya sedang asyik bermain. Untuk permainan pasir ajaib berupa lilin mainan yang berbentuk serbuk dan terdapat cetakan aneka macam bentuk.

Anak-anak sedang memasukan pasirnya ke dalam cetakan.  Di situ ada tulisan "Pasir ajaib, mainan edukatif anak, bisa melatih kreativitas dan motorik anak. Tulisan ini yang mungkin menarik perhatian orang tua, sehingga membawa anaknya untuk bermain pasir ajaib ini.

Permainan memancing dan pasir ajaib (dokpri)
Permainan memancing dan pasir ajaib (dokpri)
Bila sudah bosan dengan permainan pasir ajaib, anak-anak bisa berpindah ke permainan memancing. Ikan yang dipancingnya terbuat dari plastik hanya bagian moncongnya diberi kawat dan nantinya bisa menempel pada alat pancingya yang sudah dilengkapi dengan magnet. 

Saya lupa menanyakan berapa untuk membayar permainan tersebut, perkiraan sekitar Rp 5.000,00 atau 10.000 selama setengah jam.

Saya dan ananda pun berkeliling, sedangkan suami membeli minuman alpukat kocok. Aneka jajanan terdapat di sini, seperti siomay, batagor, mie jebew, kerang hijau, sempol, takoyaki, crepes, piscok lumer, moci aneka rasa, roti dan masih banyak lagi.

Ananda mendekati penjual cipuk (cireng kerupuk), saya pun baru tahu ada jajanan seperti ini. Ternyata harus menunggu karena cipuknya digoreng terlebih dahulu dan ada beberapa orang yang sedang antri membeli.

Pedagang cireng kerupuk (dokpri)
Pedagang cireng kerupuk (dokpri)
Harga satuannya yaitu Rp. 1000,00. Setelah digoreng dan diangkat, cipruknya dipotong-potong menggunakan gunting dan dimasukan ke dalam plastik. Ada bumbu tabur dan saus yang disediakan.

Setelah itu saya dan ananda membeli piscok lumer dan jajanan lainnya. Kemudian kami duduk di tepi lapangan rumput sambil menikmati makanan serta minuman yang sudah dibeli.

Di depan kami yaitu di bagian tengah lapangan ada anak-anak yang didampingi oleh orang tuanya yang sedang mewarnai gambar. Pedagangnya memasang gambar yang sudah dicetak di streoform dengan ditopang oleh bambu, cat air dan kuasnya sudah disediakan. Anak-anak bisa memilih gambar yang diinginkannya. 

Mewarnai gambar di lapangan terbuka (dokpri)
Mewarnai gambar di lapangan terbuka (dokpri)
Gambarnya dalam posisi berdiri, pada saat anak-anak sedang mewarnai seperti sedang melukis. Setelah membayar sebesar Rp 15.000,00 kepada penjualnya, gambar yang sudah diwarnai bisa dibawa pulang.   

Anak-anak terlihat asyik pada saat mewarnai, apalagi di ruang terbuka seperti ini. mewarnai gambar sambil menikmati udara yang sejuk karena di sekelilingnya masih banyak pohon-pohon.

Kegiatan mewarnai ini sangat baik untuk anak-anak antara lain untuk mengembangkan motoris halus, meningkatkan konsentrasi, menumbuhkan kreativitas, mengenalkan konsep warna, melatih kesabaran dan ketekunan, meningkatkan koordinasi mata dan tangan serta mengjarkan anak tentang pola dan simetri. 

Kemudian ada 2 orang perempuan dewasa datang dan memilih gambar. Mereka mencari tempat yang agak jauh dari pedagang dan keduanya mulai mewarnai. Ternyata bukan hanya anak-anak yang menyukai kegiatan mewarnai ini, tetapi juga orang dewasa. Mungkin kedua teteh tadi melakukannya untuk menghilangkan kejenuhan setelah 6 hari bekerja.

Setelah makanan dan minuman habis, ananda membeli mie jebew untuk dibawa pulang. Pedagangnya suami istri yang sudah sepuh. Saya meminta cabenya satu sendok saja supaya tidak terlalu pedas, harga per porsinya Rp 10.000,00. Kami pun segera pulang, karena waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 dan cuaca sudah mulai mendung.

Wasana Kata

Menikmati akhir pekan bersama keluarga dengan mengunjungi tempat yang menyediakan aneka jajanan memang menyenangkan. Berbagai macam makanan dan minuman kekinian tersedia di sana.

Selain berburu berbagai macam kuliner, orang tua bisa mengajak anaknya yang masih kecil bermain pancing-pancingan dan pasir ajaib ataupun kegiatan mewarnai yang sangat baik bagi tumbuh kembang anak.

Dengan melakukan kegiatan ini di akhir pekan bersama keluarga, akan semakin memperat ikatan antara anak-anak dengan kedua orang tuanya. Terima kasih telah membaca tulisan ini, salam hangat dan bahagia selalu. 

#Tulisan ke-124 di tahun 2024

Cibadak, 16 Desember 2024

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun