Untuk membuat teci ini menggunakan bahan-bahan 500 gram sagu aren, garam dan air dingin secukupnya.Â
Cara membuatnya yaitu campurkan sagu aren dan garam dengan air sedikit demi sedikit sambil dimasak dengan api kecil. Aduk sampai matang. Kemudian tuangkan ke dalam wadah, setelah dingin di potong-potong sesuai selera.
Bahan untuk membuat bumbu kacang yaitu 100 gram kacang tanah, 2 siung bawang putih, garam dan gula secukupnya, 3 buah cabai merah dan 250 ml air dingin. Bagi yang penyuka pedas, cabenya bisa ditambah beberapa buah lagi.
Cara membuatnya yaitu haluskan kacang tanah, bawang putih, cabai, tambahkan garam dan gula. Kemudian tumis dengan minyak goreng sedikit. Tambahkan air dan masak hingga mendidih. Masukan teci yang sudah dipotong-potong agar bumbunya meresap dengan rata, angkat dan sajikan.
Selain bahan di atas, bisa juga ditambahkan daun jeruk purut dan bawang untuk memperkuat aroma dari teci ini.
Waktu saya masih kecil, ibu suka membuatnya tetapi bumbunya menggunakan kelapa parut yang sudah disangrai atau disangan.Â
Cara membuatnya sama seperti bumbu kacang tadi, hanya kacangnya diganti dengan kelapa yang sudah disangrai. Rasa bumbunya memang beda, tetapi keduanya sama-sama enak untuk dinikmati.
Saat ini penjual teci sudah jarang ditemui, hanya kebetulan di tempat tinggal saya ada yang lewat setiap pagi. Itupun belum tentu kebagian, karena sudah habis terjual.Â
Di warung yang dekat rumah, sesekali suka juga menjual teci ini. Kalau pas lewat warung terlihat ada teci, saya pun akan membelinya.
Teci ini ada juga yang menyebutnya ciwang, sedangkan masyarakat Jampang Kulon menyebutnya lagodeh.
Wasana Kata