Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Memanfaatkan Waktu Libur Kerja Secara Optimal agar Ayah Bisa Dekat dengan Anak

30 Oktober 2024   19:54 Diperbarui: 30 Oktober 2024   20:02 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ayah dekat dengan anak (dokpri)

Mendidik dan mengasuh anak merupakan tanggung jawab bersama antara suami dan istri. Keduanya memiliki peran yang sama penting dalam memberikan kasih sayang, dukungan emosional dan nilai-nilai kehidupan kepada anak.

Suami dan istri bisa melakukan pembagian tugas dalam mengasuh anak ini, agar anak mendapat perhatian yang cukup dari kedua orang tuanya.

Pada kenyataannya, ada suami yang tidak bisa berkumpul setiap hari dengan istri dan anaknya karena bekerja di tempat yang jauh. Ini yang saya alami selama beberapa tahun.

Dari awal menikah saya tinggal di Cibadak sedangkan suami tinggal dan bekerja di Cianjur. Kami memiliki anak setelah 4 tahun menikah, awalnya suami pulang seminggu sekali tetapi setelah punya anak menjadi dua kali dalam seminggu.

Dari hari Senin sampai Jum'at saya bekerja, sehingga saya dibantu oleh adiknya ayah dalam mengasuh anak. Apabila sedang ada di rumah, suami memberi perhatian penuh kepada ananda sehingga bisa dekat dengannya.

Bekerja di Tempat yang Jauh dan Beberapa Kali Pindah 

Pada saat ananda berusia 15 bulan, suami mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan yang ada di Surabaya dan ditempatkan di Atambua Nusa Tenggara Timur. 

Saat itu suami berangkat pada pertengahan bulan Okrober 2010, dan pulang ke rumah pada malam perayaan tahun baru. Jadi ananda selama 2,5 bulan tidak bertemu dengan ayahnya.

Saat suami pulang ananda sedang tidur, dan ketika bangun di pagi hari ternyata ananda tidak mengenali ayahnya. Selama lima belas menit ananda hanya memandang suami dan tatapan yang heran. Setelah saya dan suami mengingatkan ananda barulah dia mengenali ayahnya dan memeluknya.

Ternyata suami tidak betah bekerja di Atambua, dan langsung mengundurkan diri. Sebulan kemudian ada temannya yang mengajak bekerja di Kalimantan Tengah, suami bekerja di sana selama 5 tahun sampai ananda duduk di kelas 1 SD.

Sistem kerja di perusahaan tersebut yaitu 8 minggu bekerja di sana dan 2 minggu cuti atau pulang ke rumah. Selama 2 minggu di rumah, waktu yang tersedia dimanfaatkan suami secara optimal agar bisa dekat dengan ananda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun