Mendidik dan mengasuh anak merupakan tanggung jawab bersama antara suami dan istri. Keduanya memiliki peran yang sama penting dalam memberikan kasih sayang, dukungan emosional dan nilai-nilai kehidupan kepada anak.
Suami dan istri bisa melakukan pembagian tugas dalam mengasuh anak ini, agar anak mendapat perhatian yang cukup dari kedua orang tuanya.
Pada kenyataannya, ada suami yang tidak bisa berkumpul setiap hari dengan istri dan anaknya karena bekerja di tempat yang jauh. Ini yang saya alami selama beberapa tahun.
Dari awal menikah saya tinggal di Cibadak sedangkan suami tinggal dan bekerja di Cianjur. Kami memiliki anak setelah 4 tahun menikah, awalnya suami pulang seminggu sekali tetapi setelah punya anak menjadi dua kali dalam seminggu.
Dari hari Senin sampai Jum'at saya bekerja, sehingga saya dibantu oleh adiknya ayah dalam mengasuh anak. Apabila sedang ada di rumah, suami memberi perhatian penuh kepada ananda sehingga bisa dekat dengannya.
Bekerja di Tempat yang Jauh dan Beberapa Kali PindahÂ
Pada saat ananda berusia 15 bulan, suami mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan yang ada di Surabaya dan ditempatkan di Atambua Nusa Tenggara Timur.Â
Saat itu suami berangkat pada pertengahan bulan Okrober 2010, dan pulang ke rumah pada malam perayaan tahun baru. Jadi ananda selama 2,5 bulan tidak bertemu dengan ayahnya.
Saat suami pulang ananda sedang tidur, dan ketika bangun di pagi hari ternyata ananda tidak mengenali ayahnya. Selama lima belas menit ananda hanya memandang suami dan tatapan yang heran. Setelah saya dan suami mengingatkan ananda barulah dia mengenali ayahnya dan memeluknya.
Ternyata suami tidak betah bekerja di Atambua, dan langsung mengundurkan diri. Sebulan kemudian ada temannya yang mengajak bekerja di Kalimantan Tengah, suami bekerja di sana selama 5 tahun sampai ananda duduk di kelas 1 SD.
Sistem kerja di perusahaan tersebut yaitu 8 minggu bekerja di sana dan 2 minggu cuti atau pulang ke rumah. Selama 2 minggu di rumah, waktu yang tersedia dimanfaatkan suami secara optimal agar bisa dekat dengan ananda.