Manfaat Mengikuti Lomba Agustusan Bagi Siswa

Kedua adalah meneladani semangat para pahlawan. Dengan memperingati Hari Kemerdekaan, siswa sedang meneladani semangat para pahlawan yang pantang menyerah, selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta rela berkorban walaupun nyawa sebagai taruhannya untuk mendapatkan kemerdekaan.

Semangat ini bisa ditiru oleh siswa dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini, yaitu dengan cara belajar yang baik agar bisa meraih kesuksesan di masa depan nanti.

Ketiga adalah untuk menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan. Dengan mengikuti lomba-lomba akan membantu menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan pada siswa, seperti rasa persatuan, kerja sama, dan gotong royong. Nilai-nilai ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang baik.

Keempat adalah memotivasi siswa untuk berprestasi. Peringatan hari kemerdekaan dengan berbagai lomba dan kegiatan dapat memotivasi siswa untuk berprestasi. Semangat kompetisi yang sehat mencerminkan semangat juang yang ditunjukkan oleh para pahlawan di masa lalu.

Kelima adalah refleksi tentang masa depan. Peringatan Hari Kemerdekaan bisa dijadikan momen bagi siswa untuk melakukan refleksi tentang masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa. Mereka diharapkan untuk berpikir tentang apa yang bisa diberikan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Wasana Kata

Mengikuti perlombaan dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan ternyata banyak manfaatnya bagi siswa, terutama untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai kebangsaan dalam diri siswa.  

Diharapkan siswa akan berusaha untuk belajar dengan lebih rajin dan lebih semangat lagi dalam rangka mengisi kemerdekaan untuk meraih cita-citanya. Sehingga apabila mereka sukses di masa yang akan datang bisa memberikan kontribusinya kepada bangsa dan negara sesuai dengan bidang yang dtekuninya demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik lagi.

Terima kasih telah membaca tulisan ini, salam hangat dan bahagia selalu.

#Tulisan ke-78 di tahun 2024

#Kopaja71  #17Agustus2024 #kemerdekaan

Cibadak, 26 Agustus 2024

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana