Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengintip Proses Pembuatan Tahu Sumedang di Daerah Sagaranten

24 Agustus 2024   09:59 Diperbarui: 24 Agustus 2024   10:35 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahu Sumedang yang dibuat di daerah Sagaranten (dokpri)

Pada hari Minggu tanggal 11 Agustus 2024 saya bersama suami dan ananda bershilaturahmi ke Sagaranten. Kami berangkat dari Cibadak pukul 07.30 dan sampai di Sagaranten pukul 10.00.  Jarak dari Cibadak ke Sagaranten kurang lebih 70 km.

Kami langsung menuju ke rumah kakak sepupu, pada saat kami sampai di rumahnya ada anak dan cucunya yang baru datang dari Cianjur. Sedangkan kakak sepupu dan istrinya sedang berada di pabrik tahu yang ada di sebrang rumah terpisah oleh jalan raya.

Suami dan saya memanggil mereka dengan sebutan "akang" dan "euceu", keduanya langsung pulang ke rumah setelah disusul oleh anaknya. Walaupun usia keduanya sudah di atas 70 tahun, tetapi terlihat sehat dan energik karena setiap hari beraktivitas di pabrik tahu.

Euceu langsung menyuguhi kami makanan, setiap kali datang ke sini apa saja yang ada akan dikeluarkan.  Kami berbincang saling menanyakan kabar masing-masing, suami juga menanyakan tentang perkembangan usaha tahu. 

Katanya alhamdulillah di bulan Agustus ini sedang ramai-ramainya, karena sedang banyak perlombaan yang diadakan di kampung-kampung sehingga pembeli pun antri.

Akang balik ke pabrik untuk mengambil tahu, tetapi ternyata belum kebagian karena banyak pembeli yang sudah lama antri. Setengah jam kemudian barulah beliau membawa tahu yang masih panas satu wadah yang isinya 100 buah. 

Kami langsung memakannya, rasanya enak dan tidak kalah dengan tahu bungkeng ataupun tahu Palasari Sumedang.

Mengintip Proses Pembuatan Tahu Sumedang di Sagaranten

Ananda mengajak saya untuk melihat ke dalam pabrik, ingin tahu proses pembuatan tahu katanya. Saya terakhir berkunjung pada bulan Desember 2023 yang lalu, tetapi ananda hampir 4 tahun tidak pernah ke sini.

Di depan pabrik banyak tumpukan potongan kayu, yang digunakan sebagai bahan bakar pengolahan tahu. Saat masuk ke dalam pabrik, ada 5 orang pegawai yang sedang bekerja dengan kesibukan yang berbeda-beda.

Kayu bakar yang disimpan di depan pabrik tahu (dokpri)
Kayu bakar yang disimpan di depan pabrik tahu (dokpri)
Ada pekerja yang sedang mencuci kedelai yang diletakan di dalam baskom besar, proses pencucian ini untuk menghilangkan kotoran yang ada dalam kedelai tersebut. Setelah dicuci sampai bersih, kedelai akan direndam terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun